Gagal Deklarasi, Gerakan Ganjar Demak Bagikan Kaos ke Nelayan dan Petani 

Ketua Gerakan Ganjar berpose bersama nelayan dan petani dalam canvassing kaos di Bonang, sebelum debat di Bonang, Minggu (21/1).
Ketua Gerakan Ganjar berpose bersama nelayan dan petani dalam canvassing kaos di Bonang, sebelum debat di Bonang, Minggu (21/1).

Deklarasi dukungan terhadap paslon 03 yang rencananya dilakukan oleh gabungan kelompok tani (gapoktan) dan nelayan dari Bonang gagal direalisasikan.

Kegiatan pun diubah dengan nonton bareng debat sekaligus canvassing berupa kaos, di lapangan futsal desa Bonang, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Minggu (21/1).

"Kami memang niatnya hari ini mau melakukan deklarasi di Morodemak, bersama dengan gapoktan dan nelayan, tapi karena cuaca buruk maka kami batalkan, dengan canvassing kaos Ganjar Mahfud di sana dan nobar di sini," ucap Gayeng, Ketua Gerakan Ganjar Demak pada RMOLJateng, usai acara nobar.

Sebanyak 500 kaos bergambar wajah Ganjar dan Mahfud pun distribusikan dengan 2 skema, yakni 250 diberikan melalui door to door di ketua gapoktan di 5 dukuh di desa Morodemak, separuhnya dilakukan usai nonbar debat.

"Jadi sekali lagi, kami ini bukan kampanye. Ini bisa dibilang adalah kumpulan organ relawan Ganjar yang profesinya nelayan dan petani yang belum dapat kaos di Morodemak, kami jadi satukan di sini," ucapnya.

Menanggapi debat yang dilaksanakan oleh KPU RI pada malam hari ini, Gayeng memberikan tanggapan bahwa Ganjar tidak salah pemimpin dan semakin mantap mendukung paslon 03.

"Saya menyukai closing statmen pak Mahfud, bahwasanya supremasi hukum ditegakkan apalagi terkait lingkungan. Secara adil saya menilai bahwa debat malam hari ini menarik. Kami makin yakin memilih Ganjar - Mahfud," serunya yang langsung disambut seruan "hidup Ganjar" dari yang lain.

Sementara itu, Pardi (42) warga Bonang menyatakan tidak memahami betul apa yang disampaikan pada saat debat, namun ia yakin Mahfud MD pantas memimpin negara.

"Saya petani gak mudeng bahass tinggi - tingginya pak Gibran dan pak Mahfud. Kalo Gus Imin malah paham dikit - dikit. Wes apapun yang ada di debat saya tetap memilih Pak Ganjar. Madep mantep milih Ganjar," pungkasnya.