Gaji ratusan karyawan PDAM Kota Salatiga rela dipotong guna bergotong royong membantu warga Salatiga terdampak PPKM Darurat.
- Gibran Sebut Pembangunan Museum Budaya Sains dan Teknologi Solo untuk Edukasi dan Riset
- Belasan Anak Yatim Piatu Memilih Sendiri Baju Baru Untuk Lebaran Bersama Kapolres Kudus
- Awas Pohon Tumbang! Disperkim Kota Semarang Imbau Masyarakat Jangan Parkir Kendaraan di Bawah Pohon
Baca Juga
Hal ini terungkap saat penyerahan sumbangan sembako senilai kurang lebih Rp 40 juta oleh Direktur PDAM Samino SE MM di Pendopo Bung Karno, Kompleks DPRD Salatiga, Senin (19/7).
Samino mengungkapkan, bantuan sembako senilai total hampir Rp40 juta yang disampaikan kepada Pemkot Salatiga melalui Forkopinda itu merupakan hasil dari iuran para karyawan PDAM.
"Kita sepakat untuk dipotong gaji melalui bendahara langsung. Iuran pegawai yang terkumpul diaplikasikan berbagai bantuan, termasuk sumbangan kepada elompok masyarakat sekitar perusahaan," ungkap Samino.
PDAM Salatiga selama ini dalam setahun bisa 6-7 kali memberikan bantuan kepada masyarakat.
"PDAM selama telah berjalan menyalurkan bantuan untuk terdampak Covid-19. Jika ini nanti ahap pertama, kami siap memberikan bantuan berikutnya. Baik berupa barang maupun, dana. Yang pasti kita harapkan sasaran harus tepat," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur PDAM Kota Salatiga Samino menyerahkan bantuan sembako berisi beras, minyak, gula dan mie instan yang ditujukan kepada warga terdampak PPKM Darurat melalui Posko peduli Covid-19 yang diterima langsung Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga Dance Ishak Palit, didampingi Forkopinda se-Salatiga dan diserahkan langsung kepada perwakilan lurah serta camat di empat Kecamatan di Salatiga.
- Aktivis dan Politisi Gaek Salatiga Gelar Aksi Damai, Teddy : Hukum Diputar-Balikan, Jalan Satu-satunya 'People Power'
- Tasyakuran Mas El, Pestanya Warga Marhen
- Kenduri Rakyat, 100-an UMKM Dibooking DPRD Salatiga Ludes Diserbu Masyarakat Hitungan Menit