Kenduri Rakyat, 100-an UMKM Dibooking DPRD Salatiga Ludes Diserbu Masyarakat Hitungan Menit

Lapak dengan tenda Kenduri Rakyat menjadi angeda dinanti masyarakat ditengah Sidang Paripurna Hari Jadi Salatiga ke-1.274 digelar terbuka di Alun-alun Pancasila, Rabu (24/7). Erna Yunus B/RMOLJateng 
Lapak dengan tenda Kenduri Rakyat menjadi angeda dinanti masyarakat ditengah Sidang Paripurna Hari Jadi Salatiga ke-1.274 digelar terbuka di Alun-alun Pancasila, Rabu (24/7). Erna Yunus B/RMOLJateng 

Pesta makan bersama dibalut Kenduri Rakyat menjadi angeda dinanti masyarakat ditengah Sidang Paripurna Hari Jadi Salatiga ke-1.274 digelar terbuka di Alun-alun Pancasila, Rabu (24/7).


Sebanyak 100-an UMKM dibooking alias dipesan di awal oleh Sekwan DPRD Salatiga. Pembookingan ini diperuntukkan bagi rakyat Salatiga yang menyaksikan langsung momen bersejarah di Indonesia.

"Ya, kami menyediakan sekitar 100 UMKM dengan menggelar berbagai menu yang disajikan," kata Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit usai Sidang Paripurna.

Ia menandaskan, Sidang Paripurna yang digelar di Alun-alun dengan melibatkan masyarakat sebagai peserta Paripurna.

Paripurna yang dirayakan bersama masyarakat ini, juga menyediakan 5000 paket yang disediakan secara gratis.

"Sehingga melalui Kenduri Rakyat wujud syukur kepada rakyat Salatiga. (Banyak warga yang tidak kebagian), kami harapkan tahun depan akan dapat menyediakan paket dan UMKM lebih banyak lagi," lapar Dance.

Dari pantauan, pesta rakyat dengan makan bersama ini menjadi kesempatan emas baik bagi UMKM atau pun warga yang berburu kuliner beragam asal di Indonesia.

Lapak dengan tenda mengelilingi Lapangan Pancasila, langsung dikerubungi rakyat meski pun Sidang Paripurna masih berlangsung.

Yang menarik, saat lapak dibuka warga yang menanti sejak pagi langsung berebut untuk mendapatkan menu sajian beragam jenis. Dalam hitungan menit, makanan yang disediakan ludes tak tersisa.

"Tadi belum juga digelar diatas meja secara menyeluruh, sudah langsung ludes menjadi rebutan. Semoga tahu  depan dapat terlaksana kembali, sangat membantu pedagang kecil," aku Santi, pedagang jajanan pasar.