Galur Padi Baru ‘Unsoed PK 7’ Lolos Penilaian Varietas oleh Kementan

Varietas padi baru hasil pemuliaan tanaman oleh Tim Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang diberi nama ‘Unsoed PK 7’ dinyatakan lolos dalam siding evaluasi dan penilaian calon varietas tanaman pangan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.


Varietas padi baru hasil pemuliaan tanaman oleh Tim Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang diberi nama ‘Unsoed PK 7’ dinyatakan lolos dalam siding evaluasi dan penilaian calon varietas tanaman pangan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.

Galur padi unggul ‘Unsoed PK 7’ dirakit oleh trio pemulia padi protein tinggi masing-masing Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, M, Ph.D, Agus Riyanto, SP, M.Si dan Dyah Susanti, SP, MP.

Galur ‘Unsoed PK 7’ merupakan galur padi sawah protein tinggi yang memiliki keunggulan daya hasil tinggi yakni mampu menghasilkan 9,71 ton Gabah Kering Giling (GKG) per Ha. Produksi ini melebihi keunggulan varietas Ciherang. Daya hasil dan stabilitas hasil tinggi ini merupakan keunggulan utama yang dipenuhi Unsoed PK 7 yang memberikan bobot penilaian pada sidang tersebut,†kata Totok Agung Dwi Haryanto dalam keterangan tertulis kepada RMOL Jateng, Sabtu (24/10).

Totok Agung yang juga Peneliti Perhimpunan Ilmu Pemuliaan (PERIPI) mengungkapkan, dibandingkan dengan lima varietas lain yang diuji, ‘Unsoed PK 7’ memiliki keunggulan pada ketahanan terhadap hama dan penyakit tanaman.

Berdasarkan pengujian bersama dengan galur-galur harapan Konsorsium Padi Nasional, padi Unsoed PK 7 ini memiliki ketahanan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) patotipe IV dan VIII dengan kriteria agak tahan, juga terhadap Blas ras 033 dan 073. Padi ini juga memiliki ketahanan terhadap hama tahan terhadap wereng batang coklat biotipe 1 dengan kriteria agak tahan.

Keunggulan lainnya, padi ini memiliki postur pendek, sehingga lebih tahan rebah. Kandungan proteinnya tinggi, mencapai 10,72 persen, melebihi padi pada umumnya yang berkisar 7-8 persen menjadi kekhasan padi yang diharapkan tak hanya meningkatkan produksi padi tetapi juga pemenuhan gizi bagi masyarakat,†rinci Totok Agung.

Totok Agung menambahkan, keunggulan-keunggulan yang dimiliki varietas ‘Unsoed PK 7’ ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pembangunan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keunggulan ini sekaligus memperkuat komitmen Unsoed dalam berkontribusi untuk negeri khususnya dalam bidang pertanian,†tambah Totok Agung.