Baliho Lambang Negara Pancasila, sengaja dihilangkan gambar Burung Garuda-nya oleh orang tak bertanggung jawab, Kamis (9/6).
- Menaker Resmikan Kampoeng Pelangi Sadar Jaminan Sosial
- Vivit-Uman Minta Restu Gus Idror dan Gus Baha
- Anggota DPRD Salatiga Yang Baru Disoraki
Baca Juga
Baliho yang dirusak tangan jahil itu, terjadi tak jauh dari Balai Dukuh Nanggulan, Rt 05 RW VI, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Salatiga.
Adalah Agung, warga yang mengetahui rusaknya baliho dipasang DPC PDI-Perjuangan Salatiga pekan lalu.
"Baliho itu baru dipasang beberapa hari lalu. Dan diketahui robek di bagian gambar Burung Garuda," ujar Agung.
Bahkan, hingga petang sebelum akhirnya diturunkan Babinsa wilayah pengampuh baliho yang robek itu sempat menjadi tontonan warga yang melintas.
"Bersama Pak Babinsa, baliho kemudian di turunkan. Sekarang di amankah di Koramil Tingkir," ucapnya.
Sementara, senior Partai DPC PDI-Perjuangan Salatiga Teddy Sulistio mengaku berang dengan peristiwa penghilangan Lambang Negara Burung Garuda.
Ia menilai, orang yang menyobek simbol negara di wilayah Salatiga dengan predikat Kota Indonesia Mini, Kota Tertoleran nyata-nyata bergerak untuk membuat Salatiga tidak kondusif.
"Sehingga ini harus nenjadi kewaspadaan kita bersama. Tidak hanya TNI dan Polri saja, tetapi kita semua. Perusak simbol negara adalah musuh negara ! Musuh kita semua !," ungkap Teddy melalui pesan whatsapp.
Ia berharap, kedepan jika memasang simbol-simbol negara harus dibuat sedemikian rupa agar relatif sulit utk di usili.
"Misalnya, letaknya ditinggikan," tandasnya.
- Pendaftaran Cawalkot Partai Gerindra Salatiga Diprediksi Bakal Diserbu Tokoh Besar
- Juliyatmono Tanggapi Rumor Kaesang Masuk Bursa Pilkada Karanganyar
- DPRD Provinsi Jawa Tengah Siap Kawal Pilkada 2024 Berjalan Lancar dan Sukses