Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, mendorong Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang sebagai rumah sakit khusus covid-19.
- Polres Sukoharjo Gelar Vaksin Lantatur
- Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan: Gunakan DBHCHT 2025 Untuk Premi BPJS
- Virus LSD Merambah Karanganyar, Dispertan Ingatkan Jaga Kebersihan Kandang dan Beri Pakan Bergizi
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menilai lokasi strategis dan kelengkapan sarana prasarana sangat mendukung rumah sakit tersebut dijadikan rujukan.
"Apalagi di sini pasiennya belum banyak, dari informasi baru sekitar 26%. Jadi lebih baik ini kita dorong untuk jadi rumah sakit khusus covid-19 di Semarang," kata Ganjar, Rabu (22/4).
Ganjar menyatakan akan menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan. Pihaknya telah meminta Dinas Kesehatan untuk membicarakan lebih lanjut dengan pengelola dan mempersiapkan segala sesuatunya.
"Kalau ini bisa, lebih enak lagi. Maka kami akan dorong. Rumah sakit ini lokasinya bagus, agak jauh dari pemukiman dan keramaian. Sehingga, kalau ada orang yang takut karena literasinya rendah, relatif nyaman dengan keputusan ini" pungkasnya.
Sementara itu, Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama, mengatakan siap mendukung program itu. Namun, RSND Undip merupakan rumah sakit tipe C. Sehingga, masih banyak sarana prasarana serta SDM yang harus dipenuhi.
"Prinsipnya kami siap, namun harus dikaji dahulu terkait pemenuhan sarana prasarananya. Kalau itu sudah disiapkan, kami siap menjadi rumah sakit khusus covid-19," kata Yos.
- Reisa Broto Asmoro : Sukseskan 3 T dan Vaksin Sesuai Dosis
- Bupati Batang Minta Dinkes Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas
- Korban Jiwa DBD Grobogan Bertambah, Sudah 13 Orang Meninggal Pada Pekan Ke 17 Tahun 2024