Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menyetujui penundaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kanzus Sholawat Kota Pekalongan.
- Pemkot Solo Intensifkan Perbaikan Infrastruktur Akibat Banjir
- Penjabat Wali Kota Salatiga Kawal Perizinan Klinik Rutan
- Terdampak Pembangunan Jalan Tol, 59 Petani Tambak Diguyur Duit Rp500 Ribu Plus Sembako
Baca Juga
Hadir di tengah masa Pandemi, MS Glow, klinik kecantikan di Kota Semarang optimis dapat bertahan.
Owner Klinik MS Glow, Kadek Maharani Kemala Dewi mengatakan, klinik kecantikan tersebut dibuka di Kota Semarang untuk melengkapi pemasaran produk kecantikan yang sudah menjadi unggulan.
"Meski sudah banyak klinik kecantikan di Semarang namun kami optimis bisa meraih pasar tersendiri. Alasannya, sejauh ini unggulan pelayanan bukan pada perawatan melainkan produk kecantikan," kata Dewi, Kamis (7/1).
Klinik di Semarang ini, kata Dewi, merupakan klinik ke-10 di seluruh Indonesia. Sebelumnya sudah ada di kota lain seperti Malang, Bali, Jakarta, Makassar, Sidoarjo dan Bandung.
Dewi optimis dengan daya beli masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya tergolong tinggi. Bahkan pada saat pandemi ini, lanjutnya, permintaan produk meningkat hingga 15 kali lipat.
Segmen pasar di Semarang luar biasa. Mulai dari bisnis onlinenya, reseller, dan distributornya bagus dan permintaan adanya klinik ini juga tinggi,†tambahnya.
Terkait kenaikan permintaan produk, Dewi berpendapat pihaknya terbantu dengan banyaknya reseller.
"Mereka sebelumnya menjadikan sebagai pekerjaan sampingan, namun karena kena PHK dari tempat kerja lainnya maka fokus menjual produk kecantikan," tandasnya.
Perihal layanan klinik kecantikan MS Glow Semarang, bukan hanya untuk wanita tapi juga pria dan anak-anak. Dalam pelayanan, semua perlengkapan diklaim terstandar sehingga aman.
- Sampah Libur Lebaran di Batang Capai 4.900 Ton
- Wali Kota Gibran Jamin Keamanan Saat Pertandingan Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta
- Abaikan Prokes, Pelajar Nongkrong di Stadion Dibubarkan Polisi