Ganjar Minta IT Sistem KPU Diproteksi

Komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah periode 2018-2023 mengungkapkan sejumlah keluhan pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.


Ikhwanudin, Komisioner KPU Divisi Perencanaan dan Logistik mengatakan pihaknya membutuhkan gudang di setiap kabupaten/kota untuk menyimpan logistik sebelum didistribusikan ke kecamatan.

Serta gudang di tingkat kecamatan untuk menyimpan logistik sebelum didistribusikan ke desa atau ke kelurahan.

Sementara, tidak semua daerah memiliki gudang jika memungkinkan untuk menyewa.

"Kami tidak ada pos anggaran untuk sewa gudang. Belum lagi soal pengamanan," ujarnya.

Pada Rabu (2/1/2019) siang, semua komisioner KPU Jateng bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Komisioner KPU Jateng terdiri atas Yulianto Sudrajat (Ketua dan Divisi Keuangan Umum dan Rumah Tangga), Ikhwanudin (Divisi Perencanaan dan Logistik), Paulus Widiyantoro (Divisi Data dan Informasi), Diana Ariyanti (Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat), serta Sekretaris Sri Lestariningsih.

"Untuk distribusi logistik, seperti kotak suara, tinta, segel dan alat kelengkapan lainnya sudah ready di kabupaten/kota," katanya ketua KPU Jateng, Yulianto.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun sudah ditetapkan 27.896.902 pemilih yang terbagi dalam 115.391 TPS.

Jumlah itu lebih besar, karena satu TPS digunakan untuk 300-an pemilih.

Sekretaris KPU Jateng Sri Lestariningsih juga melaporkan pelaksanaan Pilgub Jateng yang dianggarkan Rp 992 miliar, tersisa 115 milar dan sudah dikembalikan ke kas daerah.

"Kami laporkan juga, ada atap gedung KPU yang bocor, dan perlu perbaikan. Anggaran juga tidak ada," kata Sri Lestariningsih.

Menanggapi pernyataan dari KPU, Ganjar pun mengingatkan demi suksesnya Pemilu 2019 yang lebih rumit nanti, KPU akan menjadi sasaran tembak dari pihak manapun.

"Data calon sudah aman, jumlah pemilih sudah diverifikasi aman. Saya berharap IT system berjalan baik. Persiapkan juga audit dan proteksi, sehingga tidak ada yang membobol," jelasnya.

Soal problem gudang level kecamatan, Ganjar akan meminta bupati dan walikota untuk membantu penyediaan gudang.

Ditambahkan, karena musim hujan, dalam distribusi logistik harus aman dan nyaman. Kerjasama dengan BPBD daerah  pun diperlukan.

"Contoh surat suara harus segera disebarkan sekarang, agar masyarakat lebih paham bagaimana cara mencoblosnya, tidak hanya membayangkan nanti seperti apa," tandasnya.

Ganjar pun berjanji selain akan membantu perbaikan juga akan membantu sosialisasi pencoblosan kartu suara di setiap kesempatan.