Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke kediaman KH Munif Muhammad Zuhri di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Giri Kusumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Kamis (4/5).
- Jadi Daerah Tujuan Mudik Terbesar, Pemda Jateng Diminta Imbau Warganya Untuk Mudik Lebih Awal
- Dukung Agenda G20 di Solo, Bandara Adi Soemarmo Gelar Airport Security Committee Meeting
- Kerja Cepat Indonesia Tangani TPPO Online Scam
Baca Juga
Selain untuk syawalan, Ganjar juga ingin bersilaturahmi dengan para santri dan jemaah thoriqoh di Ponpes Giri Kusumo.
Saat tiba di kediaman Kiai Munif, tampak jemaah thoriqoh sedang berkumpul mengikuti pengajian rutin. Ada juga para santri dan pelajar.
Melihat kedatangan Ganjar, para santri dan pelajar pun langsung berebut salaman dengan Ganjar.
Setelah menyapa para jemaah dan santri, Ganjar kemudian langsung menuju ke kediaman Kiai Munif.
"Saya lama tidak ke sini. Ya silaturahmi, halal bihalal, wong ya bakda (Lebaran)," kata Ganjar usai bertemu KH Munif.
Ganjar mengatakan, ini bukan kali pertama ia berkunjung ke kediaman Kiai Munif. Bahkan, Ganjar sudah berkali-kali bertemu dengan Kiai Munif, baik di Ponpes Giri Kusumo, maupun di Kantor Gubernur dan rumah dinas.
Gubernur Jateng ini menuturkan, meski sudah berkali-kali bertemu, setiap pertemuan dengan pengasuh Ponpes Giri Kusumo itu selalu berkesan dan menyenangkan.
Sebab, Kiai Munif merupakan ulama yang memiliki banyak ide dan gagasan.
"Beliau punya ide yang banyak. Bahkan, hari ini beliau sedang mengembangkan diskusi-diskusi antara kampus dengan santri. Sudah berjalan beberapa seri. Ini kiainya ada, pakarnya ada," jelas Ganjar.
Diskusi yang digagas oleh Kiai Munif itu tidak hanya digelar di Ponpes Giri Kusumo, tetapi juga dilakukan di berbagai tempat. Mulai dari kampus, bahkan hingga di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah.
"Diskusi bagaimana merawat bangsa ini. Jadi, kalau sudah dalam suasana diskusi yang cukup serius, beliau ini mengajak para ilmuan, para ulama, dan semua yang ingin terlibat untuk bicara Indonesia ke depan. Ini berjalan terus-menerus," katanya.
Gubernur dua periode itu mengaku banyak mendapatkan ide dari Kiai Munif, terutama tentang bagaimana merawat bangsa bersama-sama.
Khususnya bagaimana supaya anak-anak muda lebih mencintai bangsa dan negara.
"Anak-anak muda dan para pelajar ini kelak kemudian cintanya pada bangsa dan negara tidak pernah luntur, penghormatan kepada kiai dan ulama serta orangtua tidak luntur ya. Bangsa dan negaranya selalu melekat, hubbul wathon minal imannya ya ada di situ," ungkap Ganjar.
Sebelum meninggalkan Ponpes Giri Kusumo, Ganjar dan Kiai Munif menyempatkan diri berfoto bersama para pelajar.
Selain itu, tepat sebelum masuk ke dalam mobil, Kiai Munif memberikan tongkat miliknya kepada Ganjar.
- Kabar Baik Dari Kantor Pajak, Pemerintah Tanggung PPN Pedagang Eceran
- Dicatut Namanya Dalam SIUP Palsu, Hendi : Pemkot Semarang Kok Logonya DKI Jakarta
- Kapolda Jateng Dukung Langkah Kapolres Sragen Jadikan Kepala Desa Jenar Duta Vaksin