Ormas Gardu Prabowo Sukoharjo menyatakan sikap mendukung penuh Wiwoho Aji Santosa, ketua PD Muhammadiyah Sukoharjo, maju dalam pilkada 2020 Sukoharjo.
- Prabowo: Rakyat yang Memilih
- Jelang Pencoblosan, Pj Wali Kota Salatiga Imbau Warga Tak Termakan Hoaks
- KPU Sukoharjo Rilis DPB Hingga Desember 2021 Ada 661.017 Pemilih
Baca Juga
Pernyataan sikap tersebut dideklarasikan oleh pengurus Gardu Prabowo Sukoharjo, di RM Ibis, Toriyo, Bendosari, Sukoharjo, Minggu (26/1/2020).
"Kami melihat personalitinya, pak Wiwoho sangat tepat memimpin Sukoharjo. Maka kami siap mendukung Wiwoho maju dalam pilkada 2020 Sukoharjo," kata Muhammad Siddiq, Ketua tim poskonas Gardu Prabowo Sukoharjo.
Sejumlah alasan yang dijadikan dasar Gardu Prabowo mendukung Wiwoho antara lain Sukoharjo harus punya pemimpin yang berkarakter kuat, khususnya tentang keagamaan, berani ambil resiko untuk memajukan Sukoharjo.
"Deklarasi tidak dihadiri oleh Wiwoho karena sedang menjalankan ibadah umroh, namun komunikasi dengan pak Wiwoho cukup intens dan beliau welcome," tandasnya.
Gardu Prabowo merupakan ormas pendukung Capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu. Sampai saat ini masih eksis di 5 kecamatan yakni Polokarto, Mojolaban, Kartasura, Baki dan Gatak, dengan jumlah anggota inti 200 orang.
"Tahun ini kita target punya awak kepengurusan di 12 kecamatan. Kami siap menggerakkan mesin dukungan kami hingga ke pelosok desa," tandas Siddiq.
Pada deklarasi dukungan Wiwoho, dihadiri oleh Farid Iswanto, humas tim pemenangan Wiwoho independen.
"Kami apresiasi dukungan banyak pihak untuk Wiwoho. Makin banyak sahabat (sebutan untuk ormas yang bergabung mendukung Wiwoho dari non partai) yang menyatakan dukungannya," kata Farid.
Dikatakan Farid sampai saat ini sudah ada 5 ormas yang mendeklarasikan dukungan untuk Wiwoho. Belum termasuk sejumlah perkumpulan atau paguyuban yang juga sudah menyatakan dukungan.
Mengenai 'kendaraan' yang akan digunakan Wiwoho dalam pilkada 2020 Sukoharjo, Farid mengatakan saat ini masih menunggu konsolidasi dengan sejumlah partai. Namun misalkan tidak 'lolos' partai, siap melangkah dengan jalur independen.
"Konsolidasi dengan partai masih berjalan, sementara ini intens dengan partai Gerindra, PAN dan PKS, namun pengumpulan KTP juga masih terus jalan," tandas Farid.
- Prabowo: Jika Ada Orang Lain Yang Ditentukan, Saya Siap Mendukung
- APK Paslon Bugar-Fahmi Dirusak, Relawan Bumi Bakal Lapor Bawaslu
- Ini Pesan Kaesang Kepada Relawan Alap-Alap Jokowi dan PSI Karanganyar