APK Paslon Bugar-Fahmi Dirusak, Relawan Bumi Bakal Lapor Bawaslu

APK Paslon Bupati-Wakil Bupati Banjarnegara, Bugar-Fahmi dirusak orang. Arief/RMOLJateng
APK Paslon Bupati-Wakil Bupati Banjarnegara, Bugar-Fahmi dirusak orang. Arief/RMOLJateng

Alat Praga Kampanye (APK) pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Banjarnegara nomor urut 1, dr. Bugar Wijiseno dengan Fahmi Umar Irawan, dirusak oleh orang tidak bertanggungjawab, di Desa Medayu, Kecamatan Wanadadi. Minggu (13/10).

Seperti yang diatur dalam Undang-undang tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menyebutkan, bahwa setiap orang yang dengan sengaja merusak APK dapat terancam hukuman pidana paling lama 2 tahun penjara dan/atau denda paling banyak 24 juta rupiah.

Perusakan APK dan baliho yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab menjadi perhatian semua pihak.

Hal ini menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Bahkan, selain kerugian materi, perusakan tersebut juga menimbulkan kerugian moral bagi pasangan calon tersebut.

Oleh karena itu, pihak-pihak yang merusak APK paslon manapun, diharapkan tidak mengulangi perbuatannya lagi, sehingga Pilkada dapat berjalan dengan aman, damai dan demokratis.

Ketua Relawan Baladewa Banjarnegara, Rahman Hidayat N (RHN) mengatakan, bahwa perusakan APK tersebut merugikan paslon Bugar-Fahmi, dan sekaligus mencederai proses demokrasi yang tengah berlangsung. 

Oleh karena itu, tim Relawan BuMi (Bugar-Fahmi) akan melakukan pelaporan ke pihak Bawaslu Banjarnegara besok, pada Senin (14/10).

"Paslon Bugar-Fahmi telah menyematkan kampanyenya dengan nilai-nilai damai dan demokratis. Seluruh jajaran relawan yang tergabung dalam tim Bugar-Fahmi, senantiasa tegas mempertahankan etika kampanye yang sehat, kompak dan santun." Imbuhnya.

Menurut RHN, APK yang dirusak baru 2 hari dilakukan pemasangan. Bahkan, calon Bupati Banjarnegara, dr. Bugar Wijiseno sempat ikut membenahi APK yang dirusak oleh orang lain.

"APK tersebut baru saja dipasang 2 hari yang lalu (11/10). Mas Bugar yang saat itu mengetahui APK-nya rusak, ikut memperbaiki dan menggantinya dengan alat yang seadanya. Bahkan ia juga menyampaikan, bahwa Pilkada di Banjarnegara akan tetap berjalan dengan damai, aman dan riang gembira," imbuhnya.

Dalam rangka memperkuat nilai damai dan demokratis tersebut, kami Relawan Bugar-Fahmi meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh tindakan yang tidak bertanggungjawab dan mulai memikirkan kepentingan bersama untuk membangun dan mensejahterakan daerah Banjarnegara." tegas RHN.