Gelar Baksos, Dirut Polimarin Inginkan Pengabdian Ke Masyarakat Lebih Maksimal

LAPORAN : Prabowo

Sabtu, 10 November 2018 | 12:27 Updated: Sabtu, 10 November 2018 | ;12:27

Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) Semarang menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) di Kepulauan Karimunjawa.

Baca Juga

Direktur Utama Polimarin, Sri Tuti Rahayu, mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari program study on board yang dilaksanakan pihaknya.

Hari ini, dalam rangka study on board, kami lakukan bentuk pengabdian masyarakat membersihkan sampah di sekitaran dermaga, pelabuhan, dan alun-alun Karimunjawa," kata dia, Sabtu (10/11).

Tuti menjelaskan, alasan baksos ini adalah karena melihat potensi maritim di Kepulauan Karimunjawa yang sangat besar.

Maka, patut kita jaga bersama untuk kelestariannya. Kami bekerja dengan Balai Taman Nasional dan Yayasan 27 Pulau untuk kegiatan ini," imbuhnya.

Lebih jauh, Tuti mengatakan bentuk pengabdian masyarakat nantinya bisa ditingkatkan lagi. Menurutnya, para taruna Polimarin juga perlu diterjunkan untuk pengabdian yang lebih serius dan langsung bersentuhan dengan masyarakat sekitar.

Kami sudah lakukan banyak penelitian, untuk masyarakat. Selain itu, pengabdian masyarakat bisa kita lakukan dengan perawatan mesin kapal nelayan di Karimun. Kami yakin, para taruna memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut," pungkas dia.

Sementara itu, Sabrina Ega Rahmawati, taruna jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Pelabuhan, mengaku dirinya mendapatkan pengalaman menarik selama mengikuti study on board ini.

Menurutnya, dengan kegiatan ini para taruna dapat langsung terjun dan belajar langsung mengenai pola kerja kemaritiman. Lebih jauh, dia juga merasa senang dapat berpartisipasi dalam bakti sosial yang digelar.

Saya bisa mendapat pengalaman langsung selama study on board. Selain itu, saya juga bisa terjun membantu masyarakat membersihkan lingkungan sekitar. Hal ini menarik sekali mengingat Karimun adalah potensi maritim yang indah, dan itu perlu dijaga," tutur dia.

Dalam kegiatan baksos tersebut, puluhan taruna dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama membersihkan bagian dermaga, kelompok kedua membersihkan wilayah pelabuhan, sedangkan yang ketiga membersihkan alun-alun.