Komplek SDN Denasri Wetan Kompleks mendadak jadi pasar murah. Bukannya masuk kelas, ratusan siswa justru jadi pedagang makanan dadakan.
- Satu-satunya PTS di Jateng, UKSW Raih Penghargaan Kerja Sama Anugerah Diktiristek 2021
- Kelulusan SMA, SMK Dan Yang Sederajat, Polres Semarang Siagakan Personelnya
- Rektor UNS Lantik 694 Mahasiswa Baru Program Pascasarjana
Baca Juga
Ratusan siswa itu berasal dari SDN Denasri Wetan 01, 02, 03. Mereka kompak menggelar Gelar Karya Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), market day atau bazar, hingga gelar Karya.
"Untuk market day sendiri, siswa diajak untuk berkreasi menyiapkan jajanan yang sehat dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp1.000 hingga Rp 3.000," kata Kepala SDN Denasri Wetan 02, Ifah Cholifah didampingi Kepala SDN Denasri Wetan 01, Muniroh, Rabu (14/6).
Market day bertujuan untuk melatih siswa mengelola modal, mempromosikan dagangan, hingga belajar memberikan pengembalian dan pengenalan mata uang rupiah.
Siswa yang mengikuti market day adalah kelas 4 dan 5 dari masing-masing sekolah yang menyajikan jajan. Sisanya, kelas 1-3 dan 6 menjadi pembelinya.
"Nanti uangnya dihitung agar para siswa tahu dagangannya untung atau rugi," jelasnya.
Para siswa juga menampilkan berbagai karya mulai dari kerajinan batik tulis, kerajinan dari barang bekas, pembuatan media pembelajaran.
"Kami juga gunakan barang bekas agar bisa didaur ulang, sehingga tidak menjadi sampah yang menumpuk," ujar di sela kegiatan.
Para siswa mengenakan pakaian adat sesuai tema kebhinekaan.
- Vaksinasi Pelajar Jadi Syarat Sekolah Tatap Muka di Demak
- Ganjar Pranowo Meresmikan SLB Negeri 1 Demak
- BADKO TPQ Sukoharjo Perjuangkan 4.000 Guru Untuk Target Bebas Buta Huruf Al Qur'an