Gelar Operasi Pekat, Ratusan Botol Miras Disita Polisi

Polres Karanganyar laksanakan operasi penindakan penyakit masyarakat atau pekat di seluruh Karanganyar selama bulan Ramadan.


Polres Karanganyar laksanakan operasi penindakan penyakit masyarakat atau pekat di seluruh Karanganyar selama bulan Ramadan.

Kegiatan operasi pekat dilaksanakan pada Sabtu (1/5) malam.

Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi Maula yang diwakili Kasubbag Humas Iptu Agung Purwoko sebut kegiatan operasi pekat ditujukan pada peredaran miras ilegal kemudian petasan, perjuadian dan penyakit masyarakat lainnya.

"Tujuan digelarnya operasi pekat untuk memberikan ketenangan dan keamanan bagi masyarakat selama Ramadhan," jelasnya Minggu (2/5).

Kegiatan operasi pekat dipimpin AKP Tri Gusnadi bersama Perwira Siaga Iptu Agung Purwoko dengan sasaran perjudian, miras, petasan dan penyakit masyarakat (pekat) lainnya.

"Kegiatan ini juga melibatkan tim dari Satreskrim dan Satnarkoba Polres Karanganyar," lanjutnya.

Hasilnya, tim operasi pekat berhasil mengamankan W (43) salah satu warga Bejen, Karanganyar yang kedapatan menjual minuman keras. Petugas juga mendapati kerumunan warga yang diduga asyik minum miras jenis ciu di Kawasan Nangsri, Kebakkramat.

"Namun melihat kedatangan petugas mereka berhamburan membubarkan diri dan meninggalkan barang bukti lima botol minuman ciu di lokasi," lanjutnya.

Sementara itu hasil operasi pekat semalam petugas berhasil menyita barang bukti berupa miras. Diantaranya 117 botol ukuran 350 ml berisi Vodka, kemudian delapan botol ukuran 600 ml berisi anggur merah juga lima botol aqua plastik ukuran 600 ml berisi miras jenis ciu. [hen]