Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Pengurus guna menyusun peraturan oraganisasi serta persiapan agenda kegiatan seperti Forda, Fornas, Festival dan jambore Tahun 2022, di Hotel Kesambi Semarang, Kamis (30/12/2021).
- Mahesa Jenar Ditekuk Juku Eja 1-3
- Tragedi Kanjuruhan, GPK Desak Reformasi Total Penyelenggaraan Sepak Bola Indonesia
- KONI Kota Semarang Bertekad Pertahankan Juara Umum Porprov Jateng 2023
Baca Juga
Ketua KORMI Jateng, Maria Tri Mangesti menegaskan melalui rakor ini pengurus akan merumuskan agenda kebangkitan KORMI Jateng, terutama akibat menurunnya pretestasi KORMI Jateng di ajang FORNAS.
"KORMI Jateng pada FORNAS terakhir di Samarinda Kalimantan Timur, prestasinya anjlok ke posisi juara VII, tahun 2019 lalu. Padahal kami pernah tiga kali berturut-turut juara 1, yakni di Jakarta, di Semarang dan Bali. Maka tekad kami tahun 2022 di Palembang nanti harus bangkit menjuarai FORNAS,” ungkapnya optimistis.
Dijelaskan Maria, kepengurusan kali ini adalah kepengurusan antar waktu setelah FORMI berganti nama menjadi KORMI. Dengan beberapa nama baru yang dianggap kompeten dan berdedikasi tinggi, diharapkan dapat mewujudkan tekad KORMI Jateng Indonesia Bugar, Indonesia Bangkit.
Sebagai catatan pada FORNAS I yang digelar di Jakarta tahun 2011, KORMI Jateng menjadi juara I. Begitu juga pada FORNAS II di Semarang dan FORNAS III di Bali.
Namun prestasi yang membanggakan itu anjlok ke posisi VI dan VII pada FORNAS IV di Banjarmasin Kalsel tahun 2017 dan FORNAS V di Samarinda Kaltim tahun 2019.
Sementara itu, berbeda dengan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) yang membawahi dan menaungi cabang-cabang olahraga prestasi, menurut Wakil Ketua KORMI Jateng, Asfirla Harisanto, KORMI adalah organisasi yang menaungi cabang-cabang olahraga rekreasi dan kemasyarakatan (bukan cabang olahraga prestasi).
Di KORMI, cabang-cabang olahraga tersebut dibagi menjadi tiga cabor yakni Komisi Olahraga Tradisi dan Budaya, Komisi Olahraga Tantangan dan Petualangan dan Komisi Olahraga Kesehatan dan Kebugaran.
Bogi, sapaan karib Asfirla menambahkan, tiga jenis olahraga tersebut sesuai UU Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Namanya Tiga Pilar Olahraga. Pertama olahraga Pendidikan, kedua olahraga rekreasi dan ketiga olahraga prestasi.
"Hingga saat ini baru 27 cabang olahraga rekreasi di Jawa tengah yang bergabung ke KORMI. Tugas kami disamping menyiapkan kebangkitan olahraga rekreasi untuk kembali menjuarai FORNAS di Palembang nanti, juga merangkul semakin banyak cabang olahraga rekreasi di Provinsi ini menjadi anggota KORMI,” tandas Bogi. 
- Tour de Borobudur ke-23 Siap Digelar
- Ratusan Atlet Renang se-Jawa Tengah Berlomba Jadi yang Terbaik di Ajang Krapprov dan Taruna Bupati Cup III 2023
- Bupati Wonogiri Sediakan Bonus Rp 100 Juta untuk Peraih Medali Emas PON Papua
