Gelar Rakor, Kesbangpol Harus Waspada dan Mampu Memfilter Berdirinya Ormas di Indonesia

Rakor Asistensi Pelaksanan Pelayanan Pendaftaran Organisasi Kemasyarakatan Bagi Pemerintah Daerah, Senin (28/3/2022) di gelar di gedung Eks Bakorwil II wilayah Surakarta.


Rakor tersebut diikuti Kesbangpol seluruh provinsi dan kabupaten kota seluruh Indonesia secara daring dan luring. Khusus untuk Jawa Tengah, seluruh Kesbangpol Kabupaten/Kota hadir secara luring (langsung) di tempat kegiatan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutan yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menyambut baik dilaksanakan kegiatan rakor tersebut.

"Forum tersebut sangat strategis dalam upaya untuk melindungi masyarakat dari organisasi kemasyarakatan yang sering melakukan aksi premanisme, anti Pancasila dan penganut paham radikalisme atau terorisme," paparnya, Senin (28/3).

Terkait munculnya ormas - ormas yang dapat mengganggu kondusifitas daerah yang mengancam perpecahan bangsa dan negara, Ganjar juga meminta para Kepala Kesbangpol di semakin meningkatkan kewaspadaan, lebih hati - hati dan mampu memfilter berdirinya ormas di Indonesia.

"Saya minta ada ketegasan apabila ada AD / ART yang tidak sesuai Pancasila, menggunakan pendekatan kekerasan dalam setiap kegiatannya, tidak menghargai perbedaan dan kebhinekaan dan melakukan tindakan intoleransi saya minta untuk ditindak tegas. Bubarkan saja kalau perlu," tandasnya. 

Sementara, Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa berharap kegiatan ini kedepannya mampu memberikan pembinaan yang baik terhadap ormas. Agar bisa bersinergi dengan pemerintah daerah membangun daerah.

"Demikian juga terhadap ormas yang nyata - nyata ingin memecah belah, bertindak intoleran serta membuat kekacauan di masyarakat harus ditindak tegas," pungkasnya.