Gempa bumi susulan melanda wilayah Ambarawa, Kabupaten Semarang, usai rentetan gempa yang melanda wilayah tersebut sejak Sabtu dini hari.
- Bayi dengan Tali Pusar Menempel Ditemukan di Rumah Warga Blotongan Salatiga
- Pekerja Bangunan Saat Mengangkut Pasir Tewas Tersengat Listrik
- Jatuh Dari Pohon Pria Paruh Baya Tewas
Baca Juga
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie mengatakan, wilayah Ambarawa diguncang gempa susulan yang dirasakan oleh warga, pada Sabtu (23/10) pukul 09:34:45 WIB.
Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo M=3.0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7.253 LS dan 110.40529 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 13 km arah Baratlaut Kota Salatiga-Jateng, pada kedalaman 9 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal Merapi-Merbabu," ujar Setyoajie Prayoedhie, dalam siaran rilisnya, Sabtu (23/10).
Dia melanjutkan, guncangan gempa bumi dirasakan di Ambarawa II MMI, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Setyoajie Prayoedhie mengimbau, masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, agar menghindari dari bangunan retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
- Kecelakaan di Tol, Mantan Dandim Batang Meninggal Dunia
- Parkiran Pasar Purwodadi Dipenuhi Kendaraan Karyawan Rumah Sakit
- Lagi, Talud Belakang SMP 1 Jenawi Longsor, Dua Ruangan Jebol