Gerak Cepat, Disnak Keswan Provinsi Jateng Belanjakan Dana APBD Untuk Bantuan Peternak

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Jawa Tengah gerak cepat mengalokasikan dana APBD perubahan Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp850 juta.


Kepala Disnak Keswan Provinsi Jateng, Lalu M Safriyadi, mengatakan dana APBD perubahan itu akan dibelanjakan untuk pemenuhan kebutuhan pakan ternak dan konsentrat.

"Rencananya akan kami pakai untuk pengadaan pakan dan konsentrat bagi Taman Ternak dan Balai Budidaya dan Pembibitan Ternak Terpadu," kata Lalu, Jumat (4/9).

Lalu juga mengungkap pihaknya akan menyerahkan bantuan kepada 1525 peternak di 34 Kabupaten/kota.

Bantuan itu, paparnya, berasal dari pergeseran anggaran murni APBD sebesar Rp3,8 miliar. Nantinya, setiap peternak akan mendapat bantuan pakan ternak sebanyak 250 kilogram.

"Sudah ditenderkan, sudah ada PT yang memenangkan dan mulai bulan ini atau Oktober sudah bisa disalurkan. Tujuannya, membantu peternak kecil mandiri untuk bisa lebih dalam produksi. Karena kemarin Covid-19 harga pakan naik," terang dia.

Selain itu, pihaknya juga akan mengoptimalkan dana insentif daerah senilai Rp2 miliar untuk kelompok ternak unggas di 10 kabupaten/kota.

Nantinya, di masing-masing wilayah akan dipilih empat kelompok ternak unggas. Mereka akan mendapat bantuan untuk Unggas, pakan, mesin tetas, obat-obatan, dan kandang.

"Kami harapkan dengan bantuan mesin tetas ini peternak dapat membudidayakan unggas secara mandiri," imbuhnya.

Lalu berpendapat, bantuan diserahkan kepada peternak unggas lantaran sektor ternak unggas dapat lebih menyerap tenaga kerja.

"Dalam rangka penanggulangan covid-19, kami memperhatikan bagaimana serapan tenaga kerja,  pendapatan dan penyediaan protein daging. Maka kami putuskan memilih bantuan ini untuk ternak unggas," tutur dia.

Berdasarkan data yang diperoleh Disnak Keswan Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 3780 peternak ayam terdampak Covid-19. Kemudian peternak bebek, sebanyak 621 orang, lalu peternak Puyuh 143 orang, sementara peternak Kalkun sebanyak 22 orang.