Gerakan Pangan Murah: Warga Batang Antre Sembako Murah Dari Pemda Dan Bulog

Warga Kabupaten Batang Beli Beras Murah Dalam Acara Gerakan Pangan Murah, Kamis (29/02). Foto: Bakti Buwono/RMOLJateng
Warga Kabupaten Batang Beli Beras Murah Dalam Acara Gerakan Pangan Murah, Kamis (29/02). Foto: Bakti Buwono/RMOLJateng

Sebanyak 400 paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) murah disediakan Pemerintah Kabupaten Batang yang bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat.


Paket sembako ini langsung habis diborong oleh warga yang membutuhkan bahan pokok di tengah kenaikan harga yang terus terjadi.

Paket sembako yang berisi beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter ini dijual dengan harga Rp85 ribu per paket. 

Harga ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar yang mencapai Rp16 ribu untuk beras, Rp16.500 untuk minyak, dan Rp16 ribu untuk gula per kilogramnya.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk bantuan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. 

"Kami berharap dengan adanya sembako murah ini, masyarakat bisa lebih hemat dan terbantu," ujarnya, saat meninjau Gerakan Pangan Murah, di halaman Gedung Korpri Batang, Kamis (29/2).

Lani menambahkan, kegiatan serupa juga akan digelar lagi dalam waktu dekat, yaitu Operasi Pasar Murah. 

Dalam operasi pasar ini, selain beras, telur, dan sayuran, juga akan tersedia daging ayam dan sapi dengan harga terjangkau. Semua barang tersebut disediakan oleh Bulog dan pihak terkait lainnya.

Sementara itu, Bulog juga terus melakukan penyuplaian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar tradisional di Kabupaten Batang. 

"Beras SPHP ini kami suplai dua kali dalam seminggu, sebanyak 10-15 ton per pasaran. Kami juga menyuplai ke pasar-pasar kecil lainnya," tambah Lani.

Inflasi di Kabupaten Batang masih terkendali, karena di pekan keempat bulan Februari, berdasarkan Indeks Perkembangan Harga (IPH), angkanya hanya 0,763 persen. Angka ini menempatkan Kabupaten Batang di peringkat ke-24 terendah di Jawa Tengah.

Salah seorang pembeli sembako murah, Jaswati, mengaku senang dengan adanya program ini. Ia mengatakan, ia sudah mengantre sejak pukul 8 pagi untuk mendapatkan paket sembako murah ini.

"Saya senang sekali bisa beli sembako murah ini. Lumayan bisa menghemat pengeluaran," katanya.