Fenomena yang sedang viral tentang video pengeroyokan siswa kepada gurunya membuat geram Ketua DPRD Jawa Tengah, Rukma Setyabudi.
- 36 Sekolah Marakkan Expo HGN di Secang, Magelang
- Guru SMP IT Salatiga Raih Juara I Tingkat Nasional Simulasi Daring Sinkron Di Masa Pandemi
- Ada 17 Kecamatan di Jawa Tengah Masuk Blank Spot Pendidikan
Baca Juga
Rukma meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah serta pihak kepolisian agar mengusut tuntas peristiwa di video tersebut.
Menurut Rukma, perbuatan siswa di video tersebut sangat tidak pantas. Dia menilai, apabila hal itu dibiarkan, akan menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan di Jateng.
"Kasus ini harus ada penanganan dan perhatian serius. Kalau dibiarkan saja dan dianggap sebagai lelucon, tentu ini bukan hal yang pada tempatnya," kata Rukma, Senin (12/11).
Rukma menegaskan, perbuatan yang dilakukan para siswa itu tidak bisa ditolerir. Meskipun dilakukan untuk bercanda, namun bukan pada tempatnya siswa mengeroyok gurunya di dalam kelas.
"Bercandanya para siswa itu sudah kelewat batas. Bukan seperti itu kalau mau bercanda," tegas dia.
Sebelumnya sebuah video menjadi viral karena menampilkan beberapa siswa mengepung dan saling menendang dengan target gurunya di dalam kelas. Dalam video yang berdurasi 24 detik dan tersebar luas di jejaring media sosial, dilakukan para siswa SMKm NU 03 Kaliwungu, Kabupaten Kendal.
Kepala SMK NU 03 Kaliwungu, Muhaidin membantah, jika ada siswanya yang mengeroyok guru kelas bernama Joko Susilo.
- Program Isi Piringku PAUD di Kabupaten Magelang Diluncurkan
- Usulan Program Sekolah Rakyat Pemprov Jateng Akan Diajukan Ke Kemensos
- Sekda Salatiga : 5 Siswa SD Isoman Karena Covid-19 Akan Terima Bantuan dari Korpri