Partai Gerindra sama sekali merasa tidak terancam dengan pertemuan para tokoh dan ulama Alumni 212 bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor, belum lama ini.
- Sembilan Parpol Non Parlemen Deklarasi Dukung Ilyas Akbar Dalam Pilkada Karanganyar
- Ganjar: Link and Match akan Pastikan 100 Persen Lulusan Dapat Pekerjaan
- Ribuan Peserta Jalan Sehat Kuningkan Karanganyar
Baca Juga
"Ya nggak lah, saya kira mereka sudah tahu di mana posisinya, menurut saya yang terkait pertemuan itu kan mempertanyakan kenapa dulu berjanji kriminalisasi akan dihentikan tapi kok kriminalisasi masih berlanjut, ada kasusnya Jonru, kasusnya Ahmad Dhani segala macem Rahmawati juga," ujar Wakil Ketua DPR, Fadli Zon di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Jadi, lanjut Fadli, tidak ada alasan mempermasalahkan pertemuan itu.Sebaliknya Gerindra justru mendukung karena sudah lebih awal intensif berdialog dengan para ulama dan tokoh Alumni 212.
"Lho kami intensif sama PA 212 sama kyai juga, dan sama aktivis 212 juga, bukan suatu ritual atau upacara gitu, tapi memang kami sering berdialog, dan kita mendukung setiap kegiatan mereka baik itu pada 212 maupun 414," ujar Fadli Zon.
- Pasca Putusan MKMK, Sekjen Gerindra : Semakin Didepolitisasi, Semakin dituduh, Kita Makin Solid
- Sembilan Nama Digadang Bakal Ramaikan Pilkada Karanganyar
- Arah Politik Gerindra Salatiga Di Injury Time, Yuliyanto Putuskan Dukung Robby-Nina