PKS menyodorkan sembilan kadernya untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Partai Gerindra menghormati apa yang diinginkan partai dakwah.
- Gen Z dan Milenial jadi Prioritas, Prabowo-Gibran Siapkan Program Bangun Rumah
- Mantab, Duet Sudewo dan Risma Candra Diusung Koalisi Gemuk di Pilkada Pati
- Gerindra Pegang Kunci, Dico Terancam Gagal di Pilwakot Semarang
Baca Juga
"Ya, kami akan tampung itu," kata Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Presiden 2018 Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, di sela acara Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) 2018 di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (15/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Sembilan nama untuk menjadi pendamping Prabowo yang diajukan PKS adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan presiden PKS Anis Matta, Guebernur Sumatra Barat Irwan Prayitno. Lalu, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Majelis Syura PKS Salin Segaf Al-Jusfri, mantan menkominfo Tifatul Sembiring, Muzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.
Sandi menekankan bahwa partainya tengah menampung aspirasi masyarakat terkait siapakah cawapres yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres mendatang.
"Dan sahabat kita di PKS juga sedang menampung aspirasi masyarakat," ujar Sandiaga. Uno dalam
Di samping itu Sandi menekankan bahwa konsolidasi Gerindra, PKS dan partai lain di luar pendukung Jokowi akan memprioritaskan keinginan rakyat.
"Yang penting apa yang diinginkan oleh rakyat nanti ke depan yang akan kita konsolidasikan sebagai tawaran untuk membangun Indonesia lebih baik lagi," ujar Sandiaga Uno.
- SPIN: Prabowo Tetap Patriotik untuk Jadi Pemimpin Indonesia
- Warga Dua Kecamatan Desak Mbak Ita Maju (Lagi) di Pilwakot Semarang
- Pilkada Purworejo, Demokrat Jajaki Koalisi dengan PKB?