Grace Sambut Baik Kehadiran 2 Mantan Dubes Didaftar Bacaleg PSI

Masalah korupsi, intoleransi, dan kesejahteraan masyarakat yang masih belum membelenggu negeri ini menjadi alasan dua mantan dua besar, Iwan Wiranata Atmadja dan Mangasi Sihombing tergugah terjun ke politik.


Keduanya kini tercatat sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk daerah pemilihan Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.

Iwan yang merupakan mantan Duta Besar RI untuk Iran, Azerbaijan, Turkmenistan, Bangladesh, dan Nepal mengaku ingin mengembalikan nilai-nilai luhur politik yang selama ini tergadaikan, yaitu menyejahterakan kehidupan masyarakat dengan membangun sistem anggaran yang tepat sasaran.

Saya juga akan menyisir regulasi yang multitafsir dan tumpang tindih yang selama ini menjadi celah terjadinya korupsi dan ketidakadilan hukum," ujar alumni Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Padjajaran dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (22/8).

Sementara Mangasi yang merupakan mantan Duta Besar untuk Hongaria, Kroasia, Bosnia-Herzegovina, serta Macedonia ini bertekad memperjuangkan regulasi yang pro rakyat dan fokus padapengentasan kemiskinan.

Dia juga ingin ada regulasi yang ketat dalam hal intimidasi dan intoleransi.

Saya melihat UU antikorupsi harus diperkuat," tutur Ketua Dewan Pembina Indonesia Literature Translation Foundation (ILTFF).

Kehadiran dua mantan dubes sebagai bacaleg itu disambut baik Grace Natalie. Menurutnya, parlemen Indonesia sangat membutuhkan sosok-sosok yang mumpuni dalam soal hubungan luar negeri.

Kehadiran Bro Iwan dan Bro Mangasi akan mengisi kebutuhan tersebut dari PSI," kata Grace.