Grand Wahid Hotel Salatiga menjadi percontohan versi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Salatiga.
- Desa Wisata Jadi Daya Tarik Kuat Bagi Wisatawan
- Sandiaga Uno Beri Bantuan Pedagang Kopi Tertua di Sikunir
- Syawalan, Makam Di Tengah Laut Ramai Dan Menjadi Wisata Religi
Baca Juga
Marcomm Grand Wahid Hotel Salatiga Doddy Rummata kepada wartawan mengatakan, semua aktivitas dibuka per tanggal 1 Agustus 2020 setelah sempat tutup berbulan-bulan sejak Corona Virus melanda Salatiga.
"Meski masih benar-benar kita fix kan semua, semua aktivitas dibuka per tanggal 1 Agustus 2020. Kemarin sudah sempat penilaian apakah sudah pemenuhan SOP kesehatan juga dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Salatiga," kata Doddy Rummata, Sabtu (1/8).
Saat ini, management Grand Wahid Hotel Salatiga tinggal melakukan re-check untuk semua fasilitas. Termasuk untuk SOP kolam renang, gym dan karaoke.
"Kemarin itu pada bilang yang jadi percontohan sesuai SOP Kesehatan Grand Wahid Hotel Salatiga dan sejauh ini, kami fokus ke pembukaan kolam dan gym tapi dengan berbagai macam ketentuan. Cuma ini memang kami tidak publikasi, takutnya pada 'nyerbu'. Soalnya udah banyak yang nanya terus kapan buka," paparnya.
Penambahan beberapa fasilitas seperti wastafel di beberapa titik, pengurangan kapasitas meeting room, pemanfaatan area terbuka seperti wedding out door, dan beberapa SOP pelayanan yang di terapkan, sejauh ini telah telah dilakukan pihak management hotel bintang lima di Salatiga tersebut.
- Inovasi Penggabungan Tradisi Kuliner Dan Kesehatan
- Tempat Wisata Kota Pekalongan Masih Sepi Pasca PPKM Level 2
- Sukses Gelar Pameran Java in Paris, Gibran Siap Gelar Acara Serupa di Negara Lain