- Manuskrip dan Artefak MAD Masuk Usulan Nominasi Warisan Budaya Dunia
- Masjid Agung Baitunnur Blora Ditetapkan Sebagai Masjid Bersejarah
- Masjid Agung Demak, Lima Besar Destinasi Favorit Saat Libur Lebaran
Baca Juga
Prajurit Patang Puluhan, atau Prajurit 40 an merupakan prajurit kebanggaan Kerajaan Bintoro di masa pemerintahan Sultan Fatah ratusan tahun yang lalu. Keberadaan prajurit ini, jika digambarkan pada saat ini, setara dengan Pasukan Kusus Kenegaraan.
Ke 40 prajurit ini memiliki tugas mendampingi dan membersamai rombongan kerajaan kala itu untuk mengantarkan Minyak Jamas ke lingkungan Kadilangu.
Tentunya untuk menjadi Ke 40 prajurit pilihan ini, proses seleksi diperlukan untuk memperoleh sosok prajurit, gagah, berkharisma tangguh dan berbudi luhur.
Duplikasi, untuk memperoleh ke 40 prajurit demi melanjutkan tradisi dari seluruh rangkaian Grebeg Besar tersebut, kini tengah dilangsungkan, Kamis (15/5/2025) di area Pendopo Satya Bhakti Praja.
Bersama siswa-siswa dari SMAN 1,2 dan 3 Demak, serta SMKN 1, 2 Demak, plus SMA Dempet Demak.
Dikoordinatori Pejabat Fungsional Dinas Pariwisata Demak, Ardhito Prabowo, latihan perdana tersebut, diikuti 62 peserta dari ratusan peserta yang nantinya direncanakan untuk dukung keberhasilan pemecahan rekor MURI tahun ini, dalam kategori iring-iringan Prajurit Bintoro Demak terbanyak sepanjang sejarah, yang di dalamnya juga terdiri dari Prajurit 40an.
Uniknya lagi, diperoleh informasi tambahan dari Wakil Ketua Umum Ta'mir Masjid Agung Demak, Abdullah Makhali, Konon ke 40 prajurit tersebut dimakamkam di komplek Masjid Agung Demak yang kini telah berubah menjadi Museum Masjid Agung Demak.
- Apitan Desa Sugihmanik, Ribuan Warga Tumpah Ruah Sambut Tradisi Tayub
- ‘Kulo Nuwun’ Sultan Fatah kepada Sunan Kalijaga Hidup Kembali
- Perdana, Pisowanan Grebeg Besar di Pendopo Notobratan