Sang juara paruh musim tahun ini Bacin Evolution harus merasakan kekalahan perdana saat melawan tuan rumah Gribig United, Jumat (26/7). Kekalahan ini dilakoni Bacin Evolution saat mengawali paruh kedua Sukun U17 League Askab PSSI Kudus 2024.
- Koleksi 21 Gol, Striker Pedawang FC Ditahbiskan Top Scorer Sukun U17 League
- Tim Papan Atas Mendominasi Pekan ke 17 Sukun U23 League
- Peluang Bacin Evolution Bidik Juara Sukun U17 League Makin Terbuka
Baca Juga
Dalam laga bertandang di kandang di lawan di lapangan Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Bacin Evolution kalah dengan skor tipis 0-1.
Laga kedua klub ini berlangsung cukup menarik. Ketatnya pertahanan kedua tim membuat kedudukan sama kuat hingga istirahat turun minum babak pertama.
Menginjak babak kedua berlangsung enam menit, Gribig United mendapatkan kesempatan memimpin saat memperoleh hadiah penalty dari wasit. M Nala Rizki yang maju sebagai esksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan.
Tendangan kerasnya tak mampu ditepis kiper Bacin Evolution Iwang Mendi. Skor 1-0 tak berubah hingga wasit Noor Yasin meniup peluit akhir.
Meski Bacin Evolution kalah dari rivalnya Gribig United, tim asuhan Fatah Yasin masih tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan nilai 25.
Sedangkan Gribig United sukses memangkas selisih nilai menjadi 22 poin dan menjaga persaingan menuju tangga juara dengan menempati peringkat ketiga klasemen.
Usai bertanding, pelatih sementara Bacin Evlution Agus Santiko, mengaku kecewa dengan hasil ini. Timnya bermain bagus sepanjang laga. Ia pun mengkritisi kepemimpinan wasit yang memberikan hasiah penalti untuk tim tuan rumah.
Pelatih Gribig United Asprila Primaji bersyukur timnya berhasil meraih angka penuh, meski anak asuhnya kali ini tampil kurang maksimal.
Di putaran kedua ini, Gribig United menambah dua pemain baru yaitu Andrean yang di putaran pertama memperkuat Bacin Evolution dan Putra Diaz mantan pemain Persiku Kudus Yunior.
“Semoga kemenangan pertama di putaran kedua ini, dapat memotivasi anak- anak pada pertandingan berikutnya. Satu hal yang perlu kami evaluasi yaitu kelemahan lini belakang,” katanya.
Sedangkan PS Porma menempel ketat Bacin Evolution, setelah menang tipis atas Spultura FC dengan skor 1-0. Gol tunggal PS Porma disumbang Muh Mustain menit ke-34. Atas kemenangan ini, PS Porma menyamai poin Bacin Evolution. Hanya saja, karena masih kalah selisih gol, PS Porma berada di peringkat kedua dengan 25 poin.
Di pertandingan lainnya, tim tuan rumah Tunas Muda Loram Kulon Kecamatan Jati menang 1-0 atas Putra GM Gondangmanis Kecamatan Bae.
Songo Joyo FC Tanjungkarang Kecamatan Jati harus berbagi poin dengan Klaling FC Jekulo setelah mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1.
Di lapangan Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Megawon FC berhasil melibas Tanjungrejo FC 2-1 langsung. Dengan kekalahan ini, tim Tanjungrejo FC makin terbenam di posisi juru kunci klasemen sementara.
- Kudus, Jadi Wakil Indonesia Dikancah Internasional
- Festival Pager Mangkok Jadi Wadah Pelajar Kudus Bereksplorasi Seni
- Warga Kudus Luka, Dua Rumah dan Satu Sekolah Rusak
