Grobogan Kembali Berstatus Awas: Elevasi DAS Sungai Lusi Naik

Ilustrasi Banjir. RMOLJateng
Ilustrasi Banjir. RMOLJateng

Belum kering surut banjir di Grobogan yang terjadi Selasa - Kamis (08/02), sungai Lusi di Grobogan kembali memasuki status siaga. Dari data Daerah Aliran Sungai (DAS) Lusi Menduran menunjukan angka 8.78 meter pada pukul 20.00 WIB. 


Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, DAS Lusi terus  mengalami kenaikan sejak pukul 12.00 WIB, Sabtu (10/2) siang hingga saat malam ini. Angka kenaikan signifikan terjadi sejak pukul 13.00-14.00 WIB.

Trend terus alami kenaikan DAS ini berlangsung sementara cuaca di Grobogan menunjukan kondisi mendung.

Kepala BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan jika elevasi DAS Lusi terus naik hingga di angka 9.00 meter, Kabupaten Grobogan kembali memasuki status awas.

"Mudah-mudahan elevasi DAS Lusi kembali turun sehingga tidak meluap dan merendam pemukiman warga," pintanya. 

Diketahui bahwa tingginya elevasi DAS Lusi saat menerjang 12 Kecamatan dan rendam 2.662 rumah menunjukan angka 10.30 meter. 

Beruntung, usai naik di angka tersebut elevasi berangsur-angsur turun hingga angka 8.20 meter hingga banjir yang sempat merendam ribuan rumah warga pun surut. 

Dikabarkan pada Sabtu pukul 23.00 WIB (10/02) kondisi elevasi DAS Lusi telah mencapai angka 9.00 meter sehingga status Lusi dari siaga menjadi awas.