Diduga Bunuh Diri, Pria Tewas Tertemper Kereta Api di Mranggen Demak

Seorang pria tewas usai tertemper kereta api di perlintasan rel kereta api Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Selasa (9/5).


Korban tewas dengan luka parah di bagian kepala usai tertemper dan terpental sejauh 5 meter. Salah seorang saksi, Aji Wibowo mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 17.00 WIB.

"Warga memang saat itu banyak yang melihat kalau korban berjalan di tengah rel. Pas ada kereta jalan, sudah membunyikan klakson berulang ulang, tapi korban tidak menyingkir, dan akhirnya tertabrak," ujar Aji di lokasi kejadian.

Sementara itu, Kapolsek Mranggen, AKP Nasoir menyatakan, ada dugaan bunuh diri dalam kejadian tersebut. Pasalnya, korban terlihat warga sengaja berjalan di tengah rel tanpa mengindahkan klakson dibunyikan masinis berulang-ulang.

"Iya, dugaan sementara korban bunuh diri," terang AKP Nasoir.

Kapolsek Mranggen menambahkan, berdasarkan hasil dari scan sidik jari Tim Inafis Polres Demak, korban atas nama Muhammad Afif Maulana, warga Desa Kalitengah, Kecamatan Mranggen, Demak. 

"Korban waktu itu berjalan kaki, tidak bawa motor. Sudah diteriaki warga juga gak menyingkir," tambah Kapolsek Mranggen.

Mendapat informasi tersebut, personil Polsek Mranggen dibantu relawan mendatangi lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke kamar mayat Rumah Sakit Sunan Kalijaga Demak.