Polsek Mranggen ajak seluruh kepala desa dan tokoh agama gelar doa bersama menjelang HUT Bhayangkara ke 77, Jumat (16/6).
- Diduga Bunuh Diri, Pria Tewas Tertemper Kereta Api di Mranggen Demak
- Latihan Sepak Bola di Tengah Hujan, Seorang Remaja Meninggal Dunia Tersambar Petir
- Lewati Pematang Sawah, Petugas Polsek Mranggen Bagikan Sembako ke Petani
Baca Juga
Kapolsek Mranggen, AKP Nasoir mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya penguatan sinergitas antara polri, pemerintah dan tokoh agama menjelang pemilu 2024.
"Kami ajak semua unsur untuk bersama sama berdoa untuk keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami juga berharap, dengan adanya sinergitas dan kebersamaan ini, dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 dan menjaga kamtibmas di wilayah Mranggen dapat berjalan dengan baik. Tentunya kami butuh kerja sama dengan berbagai pihak," terang AKP Nasoir, di Demak.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Mranggen, Ahmad Hambali Naim mengatakan, Polri diharapkan benar benar mewujudkan slogan Presisi dengan bertambah usia.
"Kami ulama dan masyarakat tentunya berharap Polri bekerja dengan lebih baik, cepat dalam merespon aduan masyarakat. Selain itu, kehadiran Polri dapat menjadi angin segar dalam menjaga dan mengamankan jalannya Pemilu 2024," kata Hambali.
Selain doa bersama, Polsek Mranggen juga menerima keluhan masyarakat melalui program Jumat Curhat. Kali ini, sebagian besar warga meminta agar ada kegiatan kepolisian di lingkungan sekolah.
"Kami menerima banyak aduan dan keluhan. Pada umumnya, warga meminta agar kami turun ke sekolah sekolah untuk mengedukasi siswa agar tidak terlibat dalam kenakalan remaja. Terkait hal tersebut, kami akan datang kalau ada permintaan dari sekolah," pungkas AKP Nasoir.
- Diduga Bunuh Diri, Pria Tewas Tertemper Kereta Api di Mranggen Demak
- Kapolsek Mranggen Imbau Pedagang untuk Waspada Upal
- Latihan Sepak Bola di Tengah Hujan, Seorang Remaja Meninggal Dunia Tersambar Petir