Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta para buruh merayakan May Day dengan diskusi virtual.
- Jaring Atlet Taekwondo, Pengcab Demak Sediakan Tempat Latihan di Tingkat Kecamatan
- Bupati Purbalingga Serahkan Raperda APBD 2022 dan Empat Raperda Lainnya
- Serbuan Vaksin Polres Sukoharjo Digelar Malam Hari, Sasar Konsumen Wedangan
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta para buruh merayakan May Day dengan diskusi virtual.
Dia meminta agar buruh mau menahan diri untuk tidak melakukan unjuk rasa saat May Day, Sabtu (1/5). Kata dia, jajarannya tak diam dan turut mengawasi kebijakan dari pemerintah pusat terkait buruh.
"Kita semuanya menjaga iklim atau situasi yang kondusif dalam dunia tenaga kerja. Kami minta agar tidak ada unjuk rasa karena berpotensi penularan Covid-19," kata Ganjar, Jumat (30/4).
Ganjar mengaku, tak bisa membayangkan jika terjadi unjuk rasa dan menimbulkan kerumunan, yang sangat banyak dan itu akan berpotensi penularan.
Menurutnya, dengan dialog santai, dia berharap saling bisa memberikan manfaat yang lebih lah dan mencari solusi obrolan dengan enak.
"Saya mau kasih hadiah pada mereka, nant dishare (linknya), mau ikut boleh," tandas Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar meminta perusahaan dan para pengusaha untuk membayarkan THR para buruh, dengan mengikuti kebijakan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
"Sehingga kita harapkan harmoni atau hubungan antara buruh dan pengusahanya kita harapkan nanti berjalan dengan baik. Kita membuka ruang-ruang yang baik," ujarnya.
- Tinjau Rest Area KM 456, Kapolri Instruksikan Jajaran Maksimal Beri Pelayanan Arus Balik
- Antisipasi Bencana, Kodim 0736 Batang Gandeng Warga Bersihkan Saluran Air hingga Pasar
- Dampak Arus Balik, Jalan di Dalam Kota Semarang Padat Merayap