Pengurus taekwondo Kabupaten Demak menambah tempat latihan (dojang) untuk menjaring bibit-bibit atlet yang diharapkan dapat berprestasi hingga ke kancah internasional.
- Juara Krenova Salatiga akan Dipertemukan dengan Mitra Potensial
- Pilus Berharap Tak Ada Lagi Sengketa Lahan Usai PTSL Dibagikan
- Plt Wali Kota Semarang Ingatkan Prokes dan Lakukan Vaksin Booster
Baca Juga
"Besar harapan kami, generasi muda dapat menyalurkan bakatnya di bidang taekwondo di dalam wadah yang kami sediakan," ujar Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Kabupaten Demak, AKP Budi Santoso, Rabu (8/9).
Tempat latihan taekwondo atau dojang dibuka di Kecamatan Mranggen, untuk menjaring atlet atlet taekwondo yang berasal dari Kecamatan Mranggen dan Kecamatan Karangawen. Pengurus optimis bahwa banyak atlet dengan bakat terpendam yang belum muncul di Kabupaten Demak.
"Sampai saat ini ada sekitar 140 anak didik di bawah kepengurusan kami. Tentunya itu bisa bertambah lebih banyak lagi, jika tempat latihan tersedia lebih banyak," tambah Budi.
Taekwondo di Kabupaten Demak menjadi salah satu cabang olahraga andalan yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov). Untuk itu, menjaring bibit atlet dalam wadah resmi, menjadi langkah awal kesuksesan dalam menorehkan prestasi.
"Dalam wadah ini, kami menjaring serta menyiapkan calon atlet taekwondo mulai dari usia 5 tahun. Dengan harapan, bakat dan keahlian di bidang olahraga taekwondo dapat diasah. Hanya saja, kami terkendala peralatan Latihan," pungkas AKP Budi, yang saat ini juga menjabat sebagai Kasubag Program dan Anggaran Polres Demak. 
