Halodoc Kenalkan Aplikasi Penebus Resep

Halodoc mengenalkan aplikasi berbasis telepon pintar yang memudahkan pasien menebus resep di rumah sakit. Lamanya waktu tunggu untuk menebus resep menjadi salah satu penyebab pasien malas saat berobat jalan.


Pasien dapat menikmati layanan Halodoc Goes to Hospital di SMC RS Telogorejo, dan RS William Booth Semarang mulai 30 Oktober 2018. Halodoc Goes to Hospitals hadir untuk memudahkan pasien agar tidak perlu mengantre lama di rumah sakit.

Hal ini merupakan bagian dari wujud komitmen kami yang berkesinambungan pada masyarakat Indonesia dalam mempermudah akses kesehatan dengan cepat dan nyaman. Kami juga berupaya untuk membangun sinergi positif bersama rumah sakit untuk menghadirkan pelayanan prima bagi setiap pasien," papar CEO Halodoc Jonathan Sudharta, di Semarang.

Dia mengklaim, aplikasi ini sebagai solusi kesehatan inovatif memberikan kemudahan bagi pasien dalam menebus resep saat berobat ke rumah sakit, baik obat racikan maupun non-racikan.

Diakui, berobat ke rumah sakit menjadi tantangan tersendiri bagi pasien karena menjalani sejumlah tahapan. Mulai dari pendaftaran, konsultasi dokter hingga pembayaran layanan dan pelayanan resep obat dengan proses kompleks.

Layanan Halodoc Goes to Hospital dapat diakses oleh setiap pasien, baik pasien umum maupun pasien BPJS,  pasien baru maupun pasien rawat jalan yang sudah rutin menebus obat di rumah sakit.

Teknologi digital sangat cepat berkembang dan mulai masuk ke komunitas kesehatan salah satunya rumah sakit. Hal tersebut akan membantu rumah sakit dalam menunjang pelayanan ke pasien secara lebih efisien dan efektif. Kami mengapresiasi kehadiran Halodoc Goes to Hospital sebagai salah satu aplikasi dalam mendukung hal tersebut. Besar harapan kami, layanan ini dapat meningkatkan kepuasan pasien," ujar Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), dr. Kuntjoro AP, M. Kes,

Tahapan yang harus dilalui pasien setelah menjalani konsultasi dengan dokter, pasien akan mendapatkan resep obat sesuai dengan sakit yang dialami. Kemudian pasien melakukan pembayaran atas layanan konsultasi yang diberikan oleh dokter berikut dengan resep obat yang ingin ditebus.

Pada saat proses pembayaran inilah, pihak rumah sakit akan memberikan penawaran kepada pasien untuk pengantaran obat melalui layanan Halodoc Goes to Hospital. Apabila pasien setuju menggunakan layanan ini, pasien hanya perlu melakukan dua langkah mudah.

Pasien mengisi data tambahan untuk pengiriman obat. Lakukan pembayaran obat sesuai dengan resep yang direkomendasikan oleh dokter.

Setelah semua tahapan tersebut terpenuhi, pasien dapat langsung meninggalkan rumah sakit dan menunggu pihak Halodoc mengantarkan obat ke alamat yang dikehendaki dengan jarak maksimal 40 kilometer, tanpa menunggu lama.

Pasien dapat memantau proses penebusan resep obat melalui akun pribadi yang telah didaftarkan pada aplikasi Halodoc. Lebih dari itu, pasien juga bisa mengetahui tata cara konsumsi obat melalui aplikasi.

Kami menyediakan fasilitas kesehatan berstandar tinggi, termasuk farmasi yang melayani lebih dari 700 resep obat rawat jalan setiap harinya. Kehadiran Halodoc Goes to Hospital memungkinkan kami mengurai antrean farmasi serta menjaga kenyamanan pasien dalam memperoleh obat. Pasien kini tak perlu antre dan dapat fokus istirahat untuk pemulihan kesehatannya," ungkap Marketing Manager SMC RS Telogorejo, dr. Grace Harianto.

Sebagai tahap awal, Halodoc menargetkan untuk menjalin kerja sama dengan 500 rumah sakit yang tersebar di Indonesia hingga akhir 2019. Hingga Oktober 2018, Halodoc telah berhasil menjalin kerja sama lebih dari 100 rumah sakit pemerintah maupun swasta di sejumlah kota di Indonesia.

Kota lain yang masih cakupan Jateng adalah RS Dr. Oen Surakarta di Kota Solo serta RS Mitra Keluarga di Kota Tegal.