Hanya 15 Persen Peserta BLK yang Buka Usaha

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang Suprapto menyatakan hanya 15 persen dari peserta Balai Latihan Kerja yang membuka usaha. Sisanya, memilih untuk bekerja pada orang.


"Mungkin karena terbentur modal juga bisa. Atau memang hanya ingin bekerja," kata Suprapto usai membuka Pelatihan Keterampilan Kerja DBHCHT 2022 tahap II, Selasa (8/11).

Ia menyebut sudah ada 95 warga Batang yang lulus dari BLK sepanjang 2022. Kini, pihaknya kembali melatih keterampilan dasar pada 48 warga.

Disnaker membuka tiga kelas yaitu tata boga, menjahit dan kecantikan. Masing-masing  kelas diisi 16 orang.

Suprapto menyebut sepanjang pengetahuannya, untuk peserta pelatihan menjahit selalu terserap. Sebab, kebutuhan untuk tenaga menjahit sangat tinggi.

"Untuk yang menjahit selalu terserap. Misalnya ada yang di Wadimor," jelasnya.

Para peserta BLK Disnaker Batang mendapat dua sertifikat yaitu sertifikat peserta dan sertifikat kompetensi dasar.