Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menekan harga bahan pokok menjelang lebaran 2020.
- Wali Kota Gibran : Jika Harga Telur Tidak Normal maka Operasi Pasar
- Panen Kacang Tanah di Sargen, Mentan SYL Gerakkan Hilirisasi hingga Ekspor
- Ganjar: Tindak Tegas Oknum Penimbun Beras dan Minyak
Baca Juga
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah, Arif Sambodo, mengatakan pihaknya saat ini fokus dengan beberapa jenis bahan pokok.
"Kami saat ini berupaya menekan harga pada beberapa bahan pokok. Saat ini kami fokus pada gula," kata Arif, Kamis (21/5).
Arif menegaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan Bulog, pabrik gula, dan distributor untuk menggelar operasi pasar di sejumlah daerah.
"Kami sudah tekan di harga Rp. 15.000,- dan akan terus kami upayakan turun sampai HET Rp. 12.000,-," tambahnya.
Disinggung mengenai harga Bawang Merah, Arif menjelaskan permintaan saat ini memang sangat tinggi.
"Namun kami harap panen Bawang Merah ini nanti bisa kembali menekan harga," imbuhnya.
Arif menambahkan, pihaknya telah memastikan stok kebutuhan saat ini masih mencukupi untuk lebaran.
- Gelar Mudik Bareng, SIG Berangkatkan 990 Pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur
- Pasar Modal Indonesia Berikan Bantuan Mobil Ambulans Untuk Pemkab Karanganyar
- Udang Vaname Jadi Primadona Petambak Di Rembang