Hari Ini, Umat Katolik Memulai Masa Prapaskah

Masa Prapaskah 2023 dimulai di tanggal 22 Februari 2023. Hari ini bertepatan pula dengan perayaan Rabu Abu hingga 8 April 2023 mendatang. Umat Katolik di seluruh dunia tengah merayakan hari Rabu Abu, yang merupakan perayaan sakral menandakan awal puasa dan Prapaskah.


Hari Rabu Abu ini dirayakan oleh Gereja Katolik dengan Misa Kudus. Perayaan Rabu Abu, bagi Gereja Katolik adalah menandakan dimulainya masa Prapaskah. Prapaskah adalah persiapan untuk menyambut hari Kebangkitan Yesus Kristus atau Paskah di hari Minggu Paskah.

Hari Rabu Abu ini diperingati di 40 hari sebelum Paskah atau 44 hari dengan menghitung hari Minggu, sebelum hari Jumat Agung. Penamaan Rabu Abu ini berasal dari pengolesan abu pertobatan di dahi jemaat Katolik.

Abu tersebut dioleskan oleh imam yang akan mengucapkan sebuah kalimat pertobatan. Abu yang digunakan berasal dari daun palem yang dibakar dari perayaan Minggu Palma tahun sebelumnya. Di hari itu, jemaat yang datang ke Gereja akan diberi tanda salib di dahinya dari abu sebagai simbol upacara.

Simbol tersebut mengingatkan jemaat akan ritual Israel kuno. Di mana seseorang menaburkan abu di atas kepalanya atau di seluruh tubuh sebagai tanda penyesalan, kesedihan, dan pertobatan.

Dilansir dari laman katolisitas.org, abu merupakan tanda pertobatan. Kitab Suci mengisahkan abu sebagai tanda pertobatan, contohnya pada pertobatan Niniwe. Umat Katolik diingatkan bahwa diciptakan dari debu tanah (Kej 2:7), dan akan kembali menjadi debu ketika mati.

Imam akan mengatakan, ‘Bertobatlah dan percaya kepada Injil’ atau ‘Ingatlah kamu berasal dari debu dan akan kembali jadi debu’. Rabu Abu juga menandai adanya masa pantang dan puasa Rabu Abu.

Umat Katolik wajib berpuasa di hari Rabu Abu dan Jumat Agung. Selama masa Prapaskah, umat Katolik memiliki kewajiban berpuasa hanya dua hari saja.

Mengapa Rabu Abu jatuh di hari Rabu?

Gereja Katolik menerapakan puasa Rabu Abu selama enam hari dalam seminggu, sebab Minggu tak dihitung dan dianggap sebagai Kebangkitan Yesus. Oleh karena itu, masa Puasa Rabu Abu 2023 berlangsung enam minggu ditambah empat hari, sehingga jumlahnya genap 40 hari. Dan hari pertama puasa jatuh di hari Rabu. Perhitungannya adalah Hari Paskah terjadi di hari Minggu, dikurangi 36 hari dari enam minggu. Lalu kembali dikurangi empat hari, dihitung mundur maka jatuh di hari Rabu. Penentuan awal masa Prapaskah jatuh di hari Rabu karena perhitungan 40 hari sebelum peringatan hari Minggu, tanpa menghitung hari Minggunya.

Retret Agung

Masa Prapaskah berlangsung 40 hari. Seperti Yesus berpuasa selama 40 hari di padang gurun, kita diajak untuk menjalani pantang dan puasa. Tentu puasa yang dijalani Yesus jauh lebih berat dibandingkan aturan pantang dan puasa yang Gereja sudah arahkan.

Namun sesungguhnya selama 40 hari ini kita diajak untuk retret, “menarik diri” dari kesibukan dunia. Tentu tidak sepenuhnya tapi paling tidak di tengah kesibukan sehari-hari, kita bisa membawa perspektif Kasih. Biasanya kita mudah tersinggung dan terbawa emosi, semoga selama Masa Prapaskah kita dimampukan dapat melatih diri lebih sabar dan dapat memahami kondisi dan situasi orang lain.

Pantang dan Puasa

Hari Rabu Abu juga ditandai dengan masa pantan dan puasa Rabu Abu. Umat Katolik wajib berpuasa di hari Rabu Abu dan Jumat Agung. Kewajiban puasa selama masa Prapaskah hanya dua hari saja. Dan yang wajib berpuasa yakni semua orang beriman dengan usia antara 18 tahun hingga awal 60 tahun.

Berdasarkan laman imankatolik.or.id, puasa merupakan tindakan sukarela untuk tak makan atau minum seluruhnya. Dan puasa berarti satu kali makan kenyang dalam sehari. Untuk orang yang biasa makan tiga kali sehari, bisa memilih sebagai berikut: Kenyang, tidak kenyang, tidak kenyang. Tidak kenyang, kenyang, tidak kenyang. Tidak kenyang, tidak kenyang, kenyang

Umat Katolik wajib berpantang di hari Rabu Abu dan setiap hari Jumat hingga Jumat Suci, hanya tujuh hari selama masa Prapaskah. Yang wajib menjalani pantang yakni semua orang Katolik yang telah berusia 14 tahun ke atas. Pantang tersebut berarti: Pantang daging, atau garam, atau rokok, atau gula dan semua manisan, atau pantang hiburan seperti televisi, bioskop, radio, film.

Pantang begitu ringannya, sehingga kewajiban berpuasa dan berpantang sesuai dengan semangat taubat yang hendak dilakukan oleh umat beriman. Baik itu secara pribadi, kelompok, ataupun keluarga dianjurkan untuk menetapkan cara berpantang dan berpuasa yang lebih berat.  Penetapan dilakukan di luar dari Gereja, di mana tak mengikat dengan sanksi dosa. Pelaksanaan perkawinan disesuaikan selama masa taubat. Perkawinan tak boleh dirayakan dengan meriah.

Pantang dan puasa dilakukan di Rabu Abu yakni 22 Februari 2023 dan Jumat Agung pada 7 April 2023. Jumat lainnya selama masa Prapaskah hanya berpantang saja.

Berdasarkan hukum Gereja, yang wajib berpuasa adalah semua orang dewasa genap berusia 18 tahun hingga usia awal 60 tahun. Puasa artinya makan kenyang sekali dalam sehari. Berpantang wajib dilakukan bagi semua yang telah berusia 14 tahun ke atas.

Dari kejauhan mengalun lembut lagu.....Hanya debulah aku, Di alas kakiMu Tuhan, Hauskan titik embun, Sabda penuh ampun, Tak layak aku tengadah, Menatap wajahMu, Namun tetap kupercaya, Maha rahim engkau....