Dandim 0733/BS Semarang menyalurkan Bantuan Sosial Tunai program Presiden Joko Widodo kepada 8.500 PKL dan pemilik warung kecil di Kota Semarang senilai Rp 10,2 Miliar.
- Kanwil Kemenkumham Jateng Minta Masyarakat Tidak Ragu Daftarkan Karya Sebagai Kekayaan Intelektual
- Polda Jateng Akan Tutup 27 Exit Tol Menuju Jateng Dalam PPKM Darurat
- Taj Yasin Minta Penanganan Anak Yatim Piatu di Daerah Kemiskinan Ekstrem Lebih Diutamakan
Baca Juga
Penyerahan bantuan dihadiri sejumlah pejabat terkait dan tokoh masyarakat. Diantaranya Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin dan pimpinan dari Kejaksaan Negeri Kota Semarang.
Komandan Kodim 0733/BS Semarang Kolonel Inf Yudhi Diliyanto mengatakan, target sasaran atau penerima bantuan sebanyak 8.500 yang tersebar di 14 Koramil wilayah Kodim 0733/Kota Semarang.
"Distribusi bantuan sudah kami mulai sejak 12 Oktober 2021 dan kami perkirakan rampung pada 7 November 2021 mendatang. Total anggarannya 10,2 miliar, sedangkan penyerahan kami lakukan secara bertahap," kata Dandim usai menyerahkan langsung bantuan tersebut di Makodim 0733/Kota Semarang, Selasa (2/11).
Untuk diketahui, Presiden Jokowi telah memberikan bansos untuk 1 juta PKL hingga pemilik warung kecil. Besaran bantuan yang diberikan Rp 1,2 juta per penerima.
Berbeda dengan program bansos lainnya, kali ini TNI dan Polri diberikan kewenangan untuk melakukan pendataan kepada calon penerima.
Data yang dikumpulkan di lapangan tersebut selanjutnya diverifikasi dengan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Tujuannya agar tidak tumpang tindih dengan data penerima bantuan lainnya.
- Rumah Sakit Wongsonegoro Beri Bantuan Anak Yatim Piatu Karena Covid-19
- Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa: Angkatan Siber Harus Didesain Secermat Mungkin
- Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Sambut Kelahiran Cucu Kelima