Hari Kedua Operasi Patuh Candi 2024, Petugas Gabungan Bagikan Cinderamata kepada Pengendara

Petugas gabungan dari Polda Jateng gelar operasi simpatik di komplek BSB kecamatan Mijen Semarang, Selasa (16/7). Istimewa 
Petugas gabungan dari Polda Jateng gelar operasi simpatik di komplek BSB kecamatan Mijen Semarang, Selasa (16/7). Istimewa 

Hari kedua pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024, Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan operasi simpatik di Komplek BSB, Jl. Semarang – Boja, Kecamatan Mijen, Semarang.


Kaposko Ops Patuh Candi 2024, AKBP Aidil Fitri Syah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas.

Menurut Aidil, dalam kegiatan ini, personel gabungan Polda Jateng melakukan sosialisasi di beberapa titik strategis.

Pengguna jalan yang tidak lengkap dalam hal kelengkapan berkendara akan diberikan sosialisasi mengenai keselamatan berlalu lintas.

“Hari ini, kegiatan kami sedikit berbeda. Kami menghentikan pengguna jalan untuk memeriksa kelengkapan mereka. Jika ditemukan ketidaklengkapan, baik dalam berkendara maupun kelengkapan pribadi, kami akan memberikan sosialisasi mengenai keselamatan berlalu lintas,” ujar AKBP Aidil Fitri Syah.

Selain itu, Polda Jateng juga bekerja sama dengan Bapenda dan Jasa Raharja dalam kegiatan tertib pajak kendaraan bermotor. Samsat keliling disediakan di lokasi kegiatan untuk membantu pengendara yang pajak kendaraannya sudah mati.

“Di lokasi kegiatan juga disediakan Samsat keliling. Jika ada pengendara yang pajaknya mati, kami akan menyosialisasikan pentingnya membayar pajak kendaraan,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi ini juga melibatkan pembagian stiker, pamflet, dan spanduk yang berisi informasi keselamatan berlalu lintas. Masyarakat yang tertib dalam berlalu lintas diberikan apresiasi berupa cinderamata, suvenir, maupun helm.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menciptakan situasi lalu lintas yang aman, nyaman, dan tertib. Ia berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas.

“Dengan adanya operasi ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan keselamatan pengguna jalan dapat terjamin. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman,” katanya.

“Marilah kita jadikan jalan raya sebagai tempat yang aman bagi semua pengguna jalan. Kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi juga untuk melindungi diri kita dan orang lain dari bahaya,” tutupnya.