Ketua Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Kota Salatiga Arso Adji Sadjiarto mengungkapkan, momen cuti bersama jelang akhir tahun 2020 kali terdapat peningkatan terhadap okupansi hotel dan rumah makan.
- Kelindan Para Presiden Republik Indonesia Dengan Sritex
- Rober Christanto Buka Gerakan Pangan Serentak, Bantu Stabilkan Harga Di Karanganyar
- 2022, RFB Semarang Targetkan 500 Tenaga Pialang dan 40 Wakil Pialang Berjangka
Baca Juga
Ketua Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Kota Salatiga Arso Adji Sadjiarto mengungkapkan, momen cuti bersama jelang akhir tahun 2020 kali terdapat peningkatan terhadap okupansi hotel dan rumah makan.
"Untuk hotel menengah dan hotel bintang terdapat peningkatan. Tingkat hunian masa libur panjang ini di beberapa hotel besar sekitar 75% dan hotel menengah hampir mendekati 90%," kata Arso Adji Sadjiarto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (29/10) petang.
Sedangkan, lanjut dia, tingkat kunjungan restauran mengalami peningkatan hampir 30% di banding hari hari normal.
Dia menilai, momen cuti bersama dan tidak adanya larangan pemerintah untuk bepergian berkah bagi para pengusaha wisata.
Sementara, sesuai dengan Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata No 443.1/1105/417 Perihal Penegakan Protokol Kesehatan di Destinasi Wisata pada Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.
"Para pengusaha wisata khususnya anggota PHRI Kota Salatiga tetap mengedepankan protokol kesehatan bagi para tamu dan karyawan agar Salatiga tetap terhindar dari dampak penyebaran Covid-19," tandasnya.
- Pialang Berjangka Terbesar dan Teraktif, Bestprofit Futures Hadir di Semarang
- DPMPTSP Batang Ajak 30 UMKM Lengkapi Sertifikasi Halal dan BPOM
- Ahok Pastikan Pertalite Tidak Dihapus