Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah melakukan pelacakan dan tes terhadap keluarga AS, teman, dan sejumlah tetangga.
- Empat Orang Warga Semarang Terkonfirmasi Positif Omicron
- Tetap Waspada! 74 Persen Penderita Covid Miliki Gejala Sedang Hingga Berat
- Popti Batang Kenalkan Penyakit Thalassemia: Penyandang Harus Transfusi Darah Seumur Hidup
Baca Juga
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah melakukan pelacakan dan tes terhadap keluarga AS, teman, dan sejumlah tetangga.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, mengatakan tujuh orang keluarga AS yang dites semuanya menunjukkan hasil negatif.
"Hanya saja saat tracing ke tetangga, ada tetangga yang positif, tapi masih diteliti lebih jauh apakah itu varian baru atau bukan. Sebab prinsipnya, AS itu datang ke Brebes sudah negatif, jadi prinsipnya tidak bisa menularkan," kata Yulianto, Selasa (9/3).
Yulianto menambahkan, kemungkinan tetangga AS dinyatakan positif bukan karena tertular dari AS, melainkan dari pihak lain.
"Ada dua orang, tapi itu baru diteliti lebih lanjut varian yang mana. Karena ibu itu negatif, datang ke Brebes negatif, jadi prinsipnya nggak mungkin menularkan. Kalau ada orang lain positif, kemungkinan bukan dari AS," tutupnya.
Lebih jauh, Yulianto mengungkap AS dan keluarganya tetap melakukan isolasi dengan pantauan ketat sambil menunggu hasil tes khusus dari pemerintah pusat.
Sebelumnya diberitakan, seorang TKI asal Brebes yang bekerja di Arab Saudi, AS (47) dikabarkan terpapar Covid-19 varian baru B117. Namun AS sudah dinyatakan negatif setelah menjalani perawatan di Wisma Atlet, 12 Februari lalu.
Meski sudah dinyatakan negatif, namun Pemprov Jateng dan Pemkab Brebes tetap melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat dan kontak dekat AS. Selain keluarga, sejumlah tetangga AS juga dites oleh petugas. [sth]
- Nakes Semarang Sudah Mulai Lakukan Vaksinasi Booster
- ODGJ Telanjang Di Lampu Merah Tlogosari, Diamankan Polisi Untuk Perawatan di RSJ
- Anggota KPPS Pingsan Saat Pelantikan, Pj Wali Kota Pastikan Sudah Tercover BPJS