Sangat janggal sikap Presiden Joko Widodo dan partai-partai pendukungnya yang belum berani mendeklarasikan pencalonan sebagai Capres 2019-2024.
- Dapat Dukungan Demokrat, Diah Warih Makin Mantap Maju di Pilwalkot
- Pilkada Rembang, Vivit-Umam Menang Di 4 Kecamatan, Harno-Hanies Menang Di 10 Kecamatan.
- Anggota Bawaslu Batang Dan Kendal Hasil PAW Dilantik
Baca Juga
"Saya heran Jokowi sampai hari ini belum berani mengumumkan pencalonannya bersama pasangannya di Pilpres 2019," kata Ketua Umum Komite Nasional Rakyat Indonesia Menggugat (Komnas RIM), Effendi Saman, saat memberi kata sambutan dalam acara Ngopi Ngerumpi bertajuk "Menakar Arah Koalisi Parpol Pada Pemilu 2019 Pasca Pilkada Serentak 2018" di Jalan Veteran 1, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/7).
Menurut aktivis senior ini, koalisi Jokowi sudah memiliki modal yang sangat cukup untuk berlaga di Pilpres. Koalisi terdiri dari PDI Perjuangan, Hanura, Golkar, PPP, PKB, dan Nasdem lebih dari cukup memenuhi syarat presidential threshold sebesar 20 persen kuota kursi DPR RI, atau 25 persen suara nasional Pemilu 2014.
Koalisi pendukung Jokowi berbanding terbalik dengan koalisi pendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang hingga saat ini masih terus "pendekatan".
"Saya tidak heran kalau seandainya Prabowo dan calon-calon lain masih coba mengkonsolidasikan (koalisi)," ucap Effendi.
- Bawaslu Grobogan Pastikan Kaum Marginal Miliki Hak Pilih
- Mayoritas Publik Inginkan UU TPKS, Legislator Harus Segera Merealisasikannya
- Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ditetapkan Menang Pilkada Jawa Tengah 2024