Hingga Oktober 2018, Di Purbalingga Terdapat 72 Kasus HIV-AIDS

Kabupaten Purbalingga sudah mencatat 72 kasus HIV-AIDS sampai Oktober 2018, sedangkan tahun 2017 ada 93 kasus dan 2016 ada 66 kasus.


Hal tersebut berdasarkan data 2016-2018 berasal dari data temuan klinik VCT di RSUD Goeteng Tarunadibrata ditambah data konsolidasi yang diperoleh dari hasil monitoring di puskesmas-puskesmas dan bidan desa.

Ketua penyelenggara yang juga dari sekretaris Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Purbalingga, Heny Ruslanto mengatakan, tujuan melakukan penanggulangan dan pencegahan HIV-AIDS di masyarakat. Diantaranya upaya memberikan kesadaran tentang penyebaran kasus HIV-AIDS serta berusaha menghilangkan stigma yg salah di masyarakat tentang ODHA.

Total Kasus HIV-AIDS di Purbalingga sejak tahun 2010-2018 sebanyak 356 kasus. Peserta berjumlah 90 orang berasal dari Forkompimcam, pemuda, aparat desa, puskesmas, bidan desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat," katanya usai kegiatan sosialisasi di aula kecamatan Karangjambu, Rabu (7/11).

Heny menambahkan, dalam kegiatan sosialisasi ada dua pemateri pertama Emmy Subagyo dari RSUD Goeteng Taroenadobrata dengan tema penularan dan pencegahan HIV-AIDS dan pemulasaran jenazah orang dengan HIV-AIDS. Pembicara kedua Supriyatno dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga terkait kebijakan pemerintah daerah kabupaten Purbalingga dalam pelaksanaan penanggulangan dan pencegahan HIV-AIDS.