Hong Kong Tunda Pemilihan Kepala Eksekutif Hingga Mei 2022

Kasus-kasus baru Covid-19 yang terus bermunculan memaksa Pemerintah Hong Kong menunda pemilihan kepala eksekutif Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR).


Seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Kepala Eksekutif HKSAR, Carrie Lam, mengumumkan pada Jumat (18/2) bahwa pemilihan, yang semula dijadwalkan pada 27 Maret, akan ditunda hingga 8 Mei mendatang. 

Kantor Urusan Dewan Negara Hong Kong dan Makau mengatakan keputusan tersebut adalah hal yang wajar dan masuk akal.

Keputusan pemerintah HKSAR untuk menunda pemilu sesuai dengan hukum menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap kesehatan penduduk Hong Kong dan tekadnya untuk mengendalikan epidemi dengan segala cara yang diperlukan dan secepat mungkin, dan pemerintah pusat mendukung penuh keputusan tersebut," kata kantor itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (19/2).

"Karena situasi epidemi di HKSAR telah memburuk dengan cepat, Presiden Xi Jinping sangat prihatin dengan keselamatan dan kesehatan rekan-rekan senegaranya di Hong Kong, dan memberikan perhatian besar pada upaya memerangi epidemi di kawasan itu," menurut pernyataan itu.

Dewan mengatakan keputusan penundaan pemilihan akan membantu pemerintah Hong Kong menyatukan masyarakat berkonsentrasi memerangi pandemi Covid-19.

"Keputusan itu juga akan membantu memastikan pemilihan akan berlangsung di bawah kondisi yang adil, terbuka dan aman, dan sejalan dengan kepentingan keseluruhan dan jangka panjang Hong Kong," kata kantor tersebut.