BPNT Diganti Tunai, Kantor Pos Pekalongan Siap Salurkan untuk 68 Ribu Warga

Kantor Cabang Utama (KCU) Pos Pekalongan siap menyalurkan bantuan sosial tunai pengganti bantuan pangan non tunai (BPNT). Hal itu disampaikan Eksekutif General Manajer KCU Pos Pekalongan, Harry Pratama.


Ia menjelaskan sudah menerima surat edaran dari kementrian sosial (Kemensos). Isinya, skema penggantian BPNT menjadi bantuan tunai.

"Iya benar, kami sudah membentuk satgas untuk itu," kata Harry di kantornya, Sabtu (19/2) siang.

Ia menyebut pihaknya bertugas membagi bantuan itu ke tiga wilayah yaitu Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang. Jumlah penerima manfaat yang tercatat sementara 68.050 jiwa.

Angka bantuan sesuai nilai BPNT yaitu Rp 200 ribu. Tapi, untuk skema penyaluran menggunakan sistem rapel, antara dua bulan hingga tiga bulan sekaligus.

"Kalau dua bulan berarti Rp 400 ribu, dan kalau tiga bulan berarti penerima manfaat mendapat Rp 600 ribu," tuturnya.

Anggota Satgas BPNT Pos Pekalongan, Agus Triwijaya menambahkan angka penerima manfaat bersifat dinamis. Sehingga, angka itu bisa bertambah.

Pihaknya sudah menginstruksikan ke 27 kantor cabangnya untuk bersiap membagi bantuan tunai itu. Targetnya, dalam satu hari bisa menyalurkan antara 10 ribu hingga 15 ribu jiwa.

"Pembagiannya nanti bisa di kantor cabang atau di kantor kelurahan maupun kecamatan," ucapnya.

Saat ini, pihaknya sudah membuat jadwal. Pembagian masih menunggu pencairan uang bantuan dari salah satu bank BUMN.