Meski situasi masih pandemi Covid-19, management Hotel Tentrem Semarang tetap optimis kalau perekonomian khususnya sektor perhotelan akan bangkit.
- Debit Sumber Air Menurun, Tidak Ganggu Layanan Pelanggan PDAM
- Petani Wonogiri Dapat Bantuan Sarana Pertanian Senilai Rp 12,9 Miliar
- Sungguh Tragis, Produksi Padi Melorot di Jateng, Begini Respon Rektor UMK
Baca Juga
Hal tersebut ditandai dengan beroperasinya Hotel, Apartemen dan Mall Tentrem yang ada di Jalan Gajah Mada Kota Semarang, Kamis (13/8/2020).
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita yang dihiasi dengan bunga serta pelepasan puluhan balon ke udara oleh menagament.
CEO Hotel Tentrem, Irwan Hidayat mengatakan, launching Hotel, Apartemen dan Mall Tentrem Semarang sengaja digelar pada 13 Agustus karena bertepatan dengan ulang tahun pendiri PT Sido Muncul.
"Nanti kalau tidak beroperasi malah bisa-bisa perekonomian semakin memburuk. Ini sudah kami pertimbangkan secara matang," kata Irwan dalam sambutanya.
Irwan juga mengatakan, Hotel Tentrem memiliki layanan breakfast yang berbeda dari yang lain. Yaitu dengan memberdayakan produk makanan dan minuman dari UMKM.
"Diantaranya ada Soto Bokoran, Wedang Tahu, Tahu Pong, Nasi Gudeng Abimanyu, Nasi Gandul, Lumpia, Asem-asem, nasi ayam, warung pecel dan lainnya," terang Irwan.
Menurut Irwan, adanya layanan breakfast di dalam Hotel Tentrem itu diharapkan memudahkan pengunjung hotel dalam memenuhi kebutuhan makan.
"Pengunjung tidak perlu keluar kompleks hotel untuk cari makan," lanjut Irwan.
Irwan juga menyatakan, kemitraan dengan UMKM itu akan diganti secara berkala. Pergantian mitra UMKM itu dimaksudkan agar semua UMKM di Kota Semarang bisa turut merasakan manfaat dengan adanya Hotel Tentrem.
"Misalnya, kalau yang hari ini usahanya sudah jadi lebih baik, ya akan kami ganti dengan yang lain," sebutnya.
Di sisi lain, Irwan berharap kehadiran Hotel Tentrem bisa berkontribusi baik untuk pemerintah kota Semarang melalui pajak.
Ia menuturkan, nilai proyeksi pembangunan hotel itu mencapai sekitar Rp 1,2 triliun. Nantinya nilai pajak yang akan masuk ke pemkot bisa mencapai Rp 30 Milyar per tahun.
Irwan juga berharap, kehadiran Hotel Tentrem bisa membuat perekonomian warga kota Semarang lebih baik, utamanya di tengah pandemi corona.
"Hotel Tentrem menyerap banyak warga Kota Semarang untuk menjadi pegawainya," pungkas Irwan.
- Kinerja Bank Bapas 69 Dipuji OJK
- Kenaikan Harga dan Konsumsi Rokok Pemicu Salah Satu Faktor Inflasi di Kudus
- Berikan Bantuan Alat Pertanian, Bupati Purbalingga : Jangan Sampai Mangkrak