HUT Emas PDI-P ke-50 di Salatiga sedikit berbeda dan berlangsung unik, Selasa (10/1).
- Gus Imin Sampaikan Janji AMIN untuk Warga Bandung di Nagreg, Ini Programnya
- PPP Kabupaten Magelang Intensifkan Konsolidasi
- Politisi Nasdem: Harus Dibongkar Tuntas Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat
Baca Juga
Bagaimana tidak. Ratusan kader, fungsional hingga kader dan calon anggota DPRD Salatiga berbaur dengan pedagang dan pembeli menyerukan Upacara Bendera di kawasan Pasar Tradisional Blauran II, Salatiga.
Kegiatan dibalut flashmob Senam Sicita hingga nyaris menutupi jalan pasar raya yang diikuti seluruh kader, simpatisan serta pendukung PDI-P.
Tampak, pentolan PDI-P Salatiga turun gunung diantaranya Wakil Ketua DPC PDI-P Urip Yudoyono dan sejumlah Komandate.
Yang menariknya, Pembacaan Pancasila dibawakan pedagang setempat bersama Sri. Dengan usianya yang telah lanjut, tak menyurutkan samangat serta kepercayaan dirinya berhadapan dengan ratusan orang.
Begitu juga saat menyanyikan Mars dan hymmne PDI-P, seluruh peserta serentak ikut menyanyikan dan menyerukan dengan dipandu seorang dirijen kader PDIP.
Tak pelak, kegiatan ini langsung menyita perhatian para pedagang dan petugas keamanan. Petugas Dishub serta Kepolisian terlihat mengatur arus lalu lintas di depan kegiatan.
Menggunakan halaman Pasar Blauran, kegiatan bagian dari seruan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gorong Royong dan Samamgaty Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam.
Dilanjutkan, Pembacaan Dedikasi Of Life Bung Karno dibacakan seorang Winarni, seorang ibu rumah tangga.
Ketua Departemen Wanita PDI-P Salatiga, Maedy Dance mewakili Ketua DPC PDI-P Salatiga Dance Ishak Palit menyerukan kemerdekaan ditengah arahannya. Memanggil sejumlah pengurus DPC PDI-P Salatiga, Komandate, serta Dimas, perwakilan anggota DPR RI M Herviano S.Sos, M,M, Maedy meminta semua bergandengan tangan.
Maedy menjelaskan, kegiatan upacara HUT Emas PDI-P di Pasar adalah inisiasi 'mak-mak'. PDI-P ada untuk semua orang, bukan hanya milik pribadi dan selalu bergandengan tangan dengan sangat abdi perjuangan.
"Kita mengajak semua pedagang pembeli merayakan semua perjuangan PDI-P. Dan kita mau menyerukan, bahwa PDI-P sudah hadir di tengah masyarakat. Dan PDI-P sudah ada di tengah wong cilik. Selamat untuk kita semua, merayakan HUT Emas PDI-P ke-50," ujar Maedy.
Ditengah amanatnya, Maedy mengundang lima orang warga atau pedagang untuk dilempar pertanyaan dan diganti dengan sejumlah hadiah.
Sementara, Wakil Ketua DPC PDI-P Salatiga Urip Yudoyono mewakili Ketua Dance Ishak Palit menyebutkan jika para anggota DPRD Salatiga sedang berada di Jakarta merayakan HUT di tingkat DPP.
"Mewakili pengurus DPC PDI-P Salatiga mengucapkan terimakasih bersama-sama dapat merayakan HUT Emas PDI-P ke-50. PDI-P sebagai partai wong cilik tetap mengedepankan aspirasi wong cilik khususnya warga Pasar tradisional di Salatiga," tandasnya.
Mahmudi, Ketua Paguyuban Pasar Blauran Salatiga turut mengungkapkan terimakasih kepada PDI-P.
Ia berharap, milad ke-50 PDI-P membawa manfaat untuk warga Salatiga. Ia juga mengucapkan terimakasih, apa yang menjadi keluhan pedagang langsung di tindaklanjuti oleh kader PDI-P yang duduk sebagai anggota DPRD Salatiga.
- Jawa Tengah Tiga Kali Raih Penghargaan Pengendali Inflasi
- Barisan Muda Kosgoro1957 Bakal Jembatani Para Pemuda untuk Masuk Partai Golkar
- Jelang Pilkada Kudus 2024, KPU Buka Pendaftaran Calon Perseorangan
