HUT Ke 107, Pemkab Karanganyar Gelar Ruwatan Massal

Ditutup dengan Pagelaran Wayang Berjudul Sudomolo
Pj Bupati Timotius Suryadi secara simbolis serahkan tokoh wayang kepada dalang Ki Purbo Asmoro. Dian Tanti/RMOLJateng
Pj Bupati Timotius Suryadi secara simbolis serahkan tokoh wayang kepada dalang Ki Purbo Asmoro. Dian Tanti/RMOLJateng

Rangkaian peringatan HUT Karanganyar ke ke 107,  Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar menggelar prosesi ruwatan di halaman pendhopo rumah dinas Bupati Karanganyar.


Sebelum prosesi ruwatan dilaksanakan pegelaran wayang dari dalang ki Purbo Asmoro dengan lakon Murwokolo. 

Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi memberikan tokoh wayang sebagai simbolis dimulainya pertunjukan wayang. 

Lakon ini berkisah tentang menolak bala yang digambarkan dengan tokoh wayang Batorokolo. 

Untuk prosesi ruwatan sendiri diikuti 23 anak. Mereka juga diharuskan menyaksikan pelagelaran wayang yang berdurasi sekitar 1 jam. 

Nantinya dipenghujung acara mereka menjalani tahapan potong rambut oleh dalang Ki Purbo Asmoro, sebagai penutup acara ruwatan. 

Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi mengatakan, acara ruwatan ini merupakan gelaran budaya yang diharapkan menjadi awal pijakan Kabupaten Karanganyar menuju kabupaten yang lebih baik. 

"Jadi, ini kan doa keselamatan untuk Kabupaten Karanganyar yang berulangtahun ke 107. Doa kita, mudah-mudahan dengan pijakan yang kuat, pondasi yang kokoh, kita bisa bangun karanganyar kedepan yang lebih baik," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Disdikbud Karanganyar, Heri Sutrisno sebut mereka yang mengikuti ruwatan tidak dipungut biaya alias gratis. Semua ditanggung pemerintah Karanganyar. 

"Mereka merupakan putra putri warga karanganyar dari 11 keluarga yang mendaftar ke Disdikbud Karanganyar," imbuhnya. 

Prosesi ruwatan ini memiliki makna untuk mensucikan diri melalui jalur budaya. Ritual ruwatan untuk memanjatkan doa dengan tujuan membuang keburukan dalam diri. 

"Dalam HUT ke 107 ini, prosesi ruwatan digelar sebagai bentuk memanjatkan doa untuk Kabupaten Karanganyar yang lebih baik. Jika antusiasme warga tinggi rencananya akan jadi event tahunan," pungkasnya.

Malam harinya saat puncak peringatan hari jadi Kabupaten Karanganyar ke-107 diakhiri dengan acara wayangan ruwatan nagari yang digelar di halaman rumah dinas bupati. Pagelaran Wayang tersebut dibawakan oleh dalang senior Ki Purbo Asmoro dengan lakon Sudomolo.