Sebagian kecil hutan pinus di lereng gunung Merapi terbakar saat erupsi yang terjadi pada pukul 08.20 wib, Kamis (1/6).
- Pemkot Semarang Fasilitasi 25 Jamaah Berangkat Ibadah Umroh
- Aliansi Warga Solo Gelar Aksi Damai di DPRD, Dukung Daerah Otonomi Baru di Papua
- Jelang HPN 2025, Wartawan Purworejo Ziarah ke Makam Tokoh Pers
Baca Juga
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Triyono menyebutkan, kebakaran pepohonan di hutan karena terkena lontaran batuan saat erupsi pagi tadi. Lokasi kebakaran ada di sekitar Bukit Klatakan dan di bawah bukit Kendil. Jarak dari Pos Babadan hingga puncak gunung Merapi sekitar 4,4 KM.
Sementara itu, masyarakat sekitar lereng gunung Merapi juga melihat hutan pinus di sekitar puncak Merapi terbakar akibat erupsi.Kebakaran hutan disebutkan berada di hanya beberapa kilometer dari puncak gunung Merapi.
Iya, tadi saya libat ada hutan yang terbakar akibat lontaran material dari Merapi saat erupsi," kata Sudaryanto, salah satu petani di desa Banyuroto kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang.
Hal sama disampaikan Priyono (50), petani dari Sawangan. Ia mengaku melihat langsung saat Merapi erupsi pada pagi hari. "Saya sedang berada di sawah dan melihat langsung merapi meletus. Dari letusan itu nampak ada material panas yang keluar dan membakar hutan di sana," ujarnya.
Ia juga mengaku merasakan getaran yang amat keras saat Merapi meletus. Suaranya terdengar saat keras seperti suara helikopter mau turun. Dugudug...gudug....gudug.......," ujarnya mendiskripsikan kejadian yang dirasakan.
Meski begitu, ia mengaku tidak merasa takut dan tetap berada di sawah meneruskan pekerjaannya bertani. Setelah dari sawah, ia segera ke kios di seputaran obyek wisata Ketep untuk berjualan. "Ah sudah biasa melihat Merapi seperti itu. Ya mudah-mudahan tidak meletus besar yang mengharuskan saya mengungsi. Dulu saya 20 hari mengungsi di Pakis," ungkapnya.
Seperti diketahui, setelah sepekan tidak menunjukkan aktivitas yang signifikan, gunung Merapi kembali meletus pada Kamis (1/6) pukul 08.20 wib. Erupsi yang terjadi dengan ketinggian kolom abu teramati kurang lebih 6.000 meter keatas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 77 mm dan durasi 2 menit.
Sementara itu, pasca erupsi, kondisi Merapi kembali tenang. Gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa tengah ini nampak bersih dengan cuaca yang cerah. Awan tipis hanya menyelimuti di sebagian kecil lereng gunung.
- Dishub Magelang Uji Kelaikan Jalan Bus Angkutan Lebaran
- Kudus Kehilangan Salah Satu Putra Terbaiknya
- 4 Formasi CPNS Kabupaten Batang Sepi Peminat, Ini Daftarnya