Pandemi Covid-19 sejauh ini belum diketahui kapan berakhirnya. Pemerintah melalui Menteri Agama Fachrul Razi menetapkan penyelenggaraan ibadah Haji 1441 H dibatalkan.
- Nana Tuding Tingginya Intensitas Hujan Penyebab Bencana Di Jawa Tengah
- Pemkot Semarang Siapkan Dapur Umum bagi Warga Terdampak Rob
- 500 Lebih Personil Gabungan Amankan Pergantian Tahun di Kota Salatiga
Baca Juga
Pasalnya, hingga saat ini pemerintah Arab Saudi belum juga membuka akses untuk untuk pelaksanaan ibadah haji.
Tahun ini, tercatat ada sekitar 839 calon jemaah haji (Calhaj) Karanganyar yang sedianya akan berangkat ke tanah suci. Namun keberangkatan menuju Baitullah terpaksa harus ditunda untuk sementara waktu.
Menanggapi keputusan Menteri Agama yang dengan berat hati terpaksa membatalkan keberangkatan calon haji asal Indonesia, Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta agar calhaj dari Kabupaten Karanganyar tetap bersabar menghadapi ujian dari Allah SWT.
Juliyatmono sampaikan agar calhaj tetap sabar dan terus berdoa memohon kepada Allah SWT agar nantinya ada perubahan dan seluruh jamaah calon haji bisa berangkat sesuai rencana.
"Niat jamaah calon haji untuk berangkat ke tanah suci sudah tercatat oleh Allah SWT," jelas Juliyatmono dan pesan singkatnya kepada media, Selasa (2/6).
Ditegaskan Bupati Karanganyar yang juga seorang mubaligh ini, sebagai tamu Allah, Insya Allah mabrur sekalipun keberangkatannya harus tertunda karena pandemi Covid-19 yang melanda berbagai belahan dunia, karena merupakan pandemi global.
"Meski tertunda pelaksanaannya semoga tetap bersabar. Semoga juga ada mu'jizat ada perubahan pada saatnya sambil memohon kepada Allah, semoga Covid-19 segera berlalu. Karena doa tamu Alloh SWT dijabah," pesan Juliyatmono.
- Ratusan Massa di Grobogan Bentrok dengan Polisi
- Jalur Kereta Api Gundih - Gambringan Kembali Beroperasi Mulai 1 Februari 2025
- Pemkot Salatiga Antisipasi 'Tumpahan' Arus Mudik Dampak Banjir Pantura