Proyek pembangunan jembatan kaca, Sky Hills di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar yang sempat mangkrak dilanjutkan oleh The Lawu Group sebagai pihak ketiga.
- DPRD Kota Semarang Dorong Pengembangan Wisata Air Guna Ungkit Perekonomian
- Kirab Dugderan, Alur Jalan Protokol Kota Semarang Bakal Direkayasa, Ini Rute Pengalihannya
- Mancing Bersama Wartawan, Gus Yasin Ajak Masyarakat Berwisata Lokal
Baca Juga
Jembatan kaca pertama di kawasan Soloraya ini dibangun melintang di atas kebun teh Kemuning, yang lokasinya di dekat wisata Bukit Teletabies.
Untuk mengejar agar jembatan kaca pertama di kawasan Soloraya ini bisa dibuka saat Tahun Baru pengerjaanya mulai dikebut. Sekitar 125 pekerja dilibatkan untuk pembangunan jembatan kaca.
Mandor proyek, Andrian saat ditemui awak media sampaikan rencananya untuk tahap awal ini akan diselesaikan jembatan kaca sepanjang 30 meter dari panjang keseluruhan adalah 150 meter. Mulai pengerjaan Bulan November lalu.
"Ini tahap pertama selesai 30 meter. Baru sekitar 35 persen, sisanya ditargetkan selesai sebelum lebaran agar saat libur lebaran bisa dibuka total. Awal pengerjaan di 4 November kemarin," jelasnya, Jumat (23/12).
Ditambahkan Andrian jembatan kaca ini konstuksinya aman dan kuat serta tidak rawan longsor. Konstruksinya tiang utama menggunakan cor, untuk struktur baloknya digunakan baja.
"Sedangkan lantai kaca ketebalan 3,9 cm, sudah sesuai standart. Dinding kaca tingginya 2,5 meter ," paparnya.
Setelah jembatan kaca selesai dan siap dibuka, untuk SOPnya pengunjung yang naik akan dibatasi. Dari pengelola akan menyediakan sandal khusus untuk menjaga lapisan kaca.
"Nanti pengunjung yang naik ke jembatan kaca menggunakan sandal khusus. Jika sandal yang disiapkan habis, artinya stop. Menunggu antrian lagi," ucapnya.
Dalam kesempatan terpisah Bupati Karanganyar berencana menggelar acara pesta kembang api sekaligus lounching jembatan kaca saat pergantian malam tahun baru.
"Nanti malam tahun baru diresmikan, ada pesta kembang api juga. Menjadi icon baru wisata Karanganyar," pungkas Juliyatmono.
- Lebih Mendalam Dengan Hasil Festival Kesenian Wisata Pesisir
- Festival Muria Jazz Kudus Hadirkan Nuansa Unik dan Menarik View Pegunungan
- Asyiknya Berwisata di Pijar Park Kudus, Trabas Sungai Naik Jeep dan Petik Durian