Ketua tim mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaini mengingatkan masyarakat jangan terlena meskipun pemerintah telah menyiapkan vaksin yang bakal disuntikan gratis secara bertahap.
- Semarang Jadi Salah Satu Daerah Penerapan Germas Demi Cegah Covid-19
- Jauh dari Rumah Sakit, Desa Karangbawang Purbalingga Dapat Mobil Ambulans Siaga
- Wapres Apresiasi Jateng Jadi Pionir Pengembangan Rumah Sakit Berbasis Syariah
Baca Juga
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Quomas, terpilih sebagai Menteri Agama oleh Presiden Joko Widodo dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Pria asal Rembang dengan sapaan akrab, Gus Yaqut, itu merupakan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Putra KH Muhammad Cholil Bisri ini sebelumnya juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2019 hingga 2024.
Pria lahir 4 Januari 1975 ini memulai karir politiknya sebagai kader PKB Rembang. Kemudian, pada tahun 2001 Gus Yaqut menduduki jabatan sebagai Ketua DPC PKB Rembang. Jabatan tersebut bertahan hingga tahun 2014.
Pada tahun 2005 Gus Yaqut sempat menduduki kursi anggota dewan di Rembang. Di tahun 2005 juga, Gus Yaqut terpilih saat mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Rembang. Masa jabatannya adalah 2005 hingga 2010.
Setelah menyelesaikan masa jabatannya, Gus Yaqut dipercaya menjabat Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah pada tahun 2012. Dia menjabat sebagai wakil ketua sampai tahun 2017.
Pada tahun 2015, Gus Yaqut kembali mengemban tugas sebagai Ketua Umum GP Ansor dengan masa jabatan hingga 2020.
Gus Yaqut sudah aktif berorganisasi sejak muda. Dia mendirikan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Depok di Kampus UI pada tahun 1996 hingga 1999.
Gus Yaqut diketahui pernah dikaitkan dengan insiden pembakaran bendera HTI di Garut. Terkait kasus pembakaran bendera HTI tersebut, Gus Yaqut menegaskan bahwa bendera yang dibakar oleh oknum anggotanya di Garut adalah bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi massa yang dibubarkan oleh pemerintah.
Gus Yaqut juga diketahui pernah mengomentari pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab. Dia menilai Habib Rizieq tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk melakukan revolusi.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah, Sholahuddin Aly atau akrab disapa Gus Sholah, menilai Gus Yaqut memiliki kapabilitas yang lebih dari cukup untuk menjadi Menteri Agama.
"Tentu saya terkejut dan bangga. Ketua umum kami mendapat panggilan tugas. Dalam kamusnya Ansor, kader harus siap apabila ada tugas memanggil. Mohon doanya," kata Gus Sholah, Rabu (23/12).
Dalam matanya, Gus Yaqut memiliki relasi yang luas dengan lintas golongan. Hal tersebut menurutnya akan memudahkan kinerja Gus Yaqut dalam menjalankan tugas.
Lebih jauh, Gus Sholah berharap komitmen Gus Yaqut untuk menjadi menteri semua agama. Menurutnya, penjabaran komitmen Gus Yaqut sangat ditunggu banyak pihak.
- Palang Merah Indonesia Magelang Berhasil Galang Rp1.4 M Pada Tahun 2023
- Antisipasi Covid 19 Varian JN.1, Dinkes Demak Imbau Warga Tetap Tenang dan Terapkan Prokes
- RSUD Kudus Kekurangan Nakes: Usulkan Rekrutmen CASN dan PPK Baru